Anggota Provost Bripka Madih Bantah Minta Maaf ke Penyidik yang Memerasnya: Nyesel Ane Bilang

| 10 Feb 2023 11:47
Anggota Provost Bripka Madih Bantah Minta Maaf ke Penyidik yang Memerasnya: Nyesel Ane Bilang
Bripka Madih (Antara)

ERA.id - Anggota Provost Polsek Jatinegara Jakarta Timur, Bripka Madih membantah bila meminta maaf ke penyidik yang pernah memerasnya.

"Nggak ada, nggak ada (minta maaf), nyesel ane bilang, nyesel," kata Madih di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (10/2/2023).

Di tempat yang sama, pengacara Madih, Yasin Hasan menambahkan kliennya memiliki kebiasaan ketika berbicara, yakni mengawali kata dengan "mohon maaf". Yasin menyebut kata-kata Madih ini dipelintir hingga seolah-olah meminta maaf ke TG.

"Tetapi Bang Madih ini kalau bicara ini selalu mengawali dengan 'mohon minta maaf nih', seperti itu. Jadi jangan diplintir seolah-olah itu permintaan maaf karena ada kesalahan dari beliau, bukan. Tetapi memang ini kebiasaan-kebiasaan," ucapnya.

Madih akan diperiksa satgas anti mafia tanah Bareskrim Polri perihal laporannya, pada hari ini. Dari pemeriksaan di Bareskrim Polri ini, anggota polisi ini berharap agar kasus sengketa tanah orang tuanya yang dilaporkan pada 2011 lalu ini mendapat kejelasan.

"Sorry mohon maaf nih ya kita tidak pernah membahas tentang sisa tanah, mau 100 meter, mau minus pun ya nggak ada masalah. Tetapi ini masalah kinerja polisi. Dari tahun 2011 sampai dengan saat ini belum ada tindak lanjut apa-apa," ucap Yasin.

Sebelumnya, Bripka Madih telah bertemu dengan TG, penyidik yang dia sebut memerasnya dari kasus pelaporan sengketa tanah orang tuanya, pada Minggu (5/2) lalu.

Ketika bertemu di kantor Polda Metro Jaya, Jakarta, Bripka Madih meminta maaf ke TG yang merupakan pensiunan Polri.

"Dan yang kami salut gentle juga dari Pak Bripka Madih langsung mendatangi TG, memeluk, dan (berkata) 'minta maaf Pak Haji. Saya mohon maaf'. Artinya kita apresiasi supaya jelas semua," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa (7/2).

Rekomendasi