Anggota Densus 88 yang Bunuh Sopir Taksi di Depok Terlihat Lesu Saat Rekonstruksi Kasus

| 16 Feb 2023 13:00
Anggota Densus 88 yang Bunuh Sopir Taksi di Depok Terlihat Lesu Saat Rekonstruksi Kasus
Rekonstruksi kasus anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda HS, yang membunuh sopir taksi online, Sony Rizal Taihitu (59), di kawasan Kota Depok. (Sachril/ERA.id)

ERA.id - Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi kasus anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda HS, yang membunuh sopir taksi online, Sony Rizal Taihitu (59), di kawasan Kota Depok.

Bripda HS ditampilkan dalam rekonstruksi ini. Dia memakai baju tahanan Polda Metro Jaya bewarna oranye dan celana pendek. Tersangka ini lebih banyak tertunduk lesu ketika mengikuti rekonstruksi.

Satu mobil ditampilkan dalam rekonstruksi ini dan Bripda HS memperagakan setiap reka adegan yang dibacakan penyidik.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan ada 37 reka adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan sopir taksi online ini.

"Ada 37 adegan rekonstruksi," kata Trunoyudo kepada wartawan, hari ini.

Puluhan adegan itu meliputi sebelum dan saat Bripda HS membunuh Sony. Lalu reka adegan dilanjutkan usai aksi pembunuhan hingga proses penangkapan terhadap Bripda HS.

Sebelumnya, Bripda HS yang membunuh Sony Rizal Taihitu, ternyata memiliki utang Rp900 juta. Utang itu berasal dari bank dan perorangan.

"Betul (Bripda HS punya utang Rp900 juta)," kata juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dihubungi, Kamis (9/2).

Bripda HS juga menipu dengan modus jual beli mobil berupa sebelum membunuh Sony. Namun, Aswin tak merinci tersangka pembunuhan ini menipu berapa kali. "(Bripda HS juga) menipu orang dengan dalih jual beli mobil," tambahnya.

Rekomendasi