ERA.id - Ketua GP Ansor DKI Jakarta, Muhammad Ainul Yakin meminta polisi untuk membuka sosok APA pada kasus Mario Dandy Satriyo yang menganiaya Cristalino David Ozora.
Diketahui, APA adalah pihak yang memberitahu Mario jika David melakukan perbuatan tidak baik ke AG (15).
"Itu kan yang pertama kali mengendus itu kan Polres Jaksel ya kan beberapa hari lalu. Bahwa ada pembisik (ke Mario Dandy) berjenis kelamin inisial APA. Sampai hari ini mana orangnya, buka dong, jangan ini kita dibuat berasumsi yang nggak-nggak. Kalau memang ada ya buka aja," kata Ainul di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2023).
Ainul mengaku tidak mengetahui sosok APA meski telah mencari informasi tentangnya. Terkait betul tidaknya APA merupakan mantan kekasih Mario, Ainul tak mengetahuinya.
"Kita ini baru kabar-kabar burung, kabar-kabar burung. Ada yang bilang ini temennya David, ada yang bilang ini temennya Mario juga. Ya jadi saya tidak bisa memastikan," ucapnya.
Sebelumnya, polisi mengungkap Mario Dandy Satriyo mendapat informasi jika David melakukan "perbuatan tidak baik" dari saksi berinisial APA.
"Perkembangan dari kemarin kan ada saksi baru yang kami temukan. Itu saudari APA. Itu yang menyampaikan perbuatan yang tidak baik itu berdasarkan informasi dari anak korban. Saksi APA menyampaikan ke tersangka MDS," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi saat konferensi pers di kantornya, Jumat (24/2).
Mario lalu mengkonfirmasi perbuatan tidak baik David itu ke pacarnya, AG. Tersangka ini lalu emosi usai AG membenarkan jika David melakukan perbuatan tidak baik.
Anak mantan pejabat pajak ini lalu menghampiri David yang sedang berada di rumah temannya di kawasan Pesanggrahan, Jaksel. Usai bertemu, mario menganiaya David.