Moge Masuk Tol-Mobil Mewah Dikawal, Kapolri Minta Korlantas Selektif Beri Pengawalan ke Masyarakat: Agar Tak Timbul Kecemburuan

| 24 Mar 2023 10:41
Moge Masuk Tol-Mobil Mewah Dikawal, Kapolri Minta Korlantas Selektif Beri Pengawalan ke Masyarakat: Agar Tak Timbul Kecemburuan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Antara)

ERA.id - Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran Korlantas Polri untuk selektif bila memberi pengawalan ke masyarakat.

Listyo tak ingin pengawalan yang diberikan polisi malah mendapat protes dari masyarakat. Dia pun menyoroti sejumlah pengawalan yang menjadi perhatian publik, di antaranya rombongan motor gede (moge) yang masuk ke jalan tol, mobil mewah dikawal, dan lain-lain.

"Heboh rombongan moge dikawal masuk tol, keluhan sopir truk melihat konvoi mobil mewah yang dikawal, viral pesepeda dikawal polisi ambil jalur kanan," kata Listyo dilihat di akun Instagram-nya @listyosigitprabowo, Jumat (24/3/2023).

"Jadi hal-hal ini kemudian jadi perhatian publik. Tolong yang begini-begini rekan-rekan lebih selektif dan kemudian apabila memang tidak terlalu mendesak ikuti aturannya," tambahnya.

Mantan Kabareskrim Polri ini menjelaskan anggota Korlantas Polri yang melakukan pengawalan juga harus tetap menerapkan ketertiban lalu lintas ke kendaraan yang dikawalnya. Prioritas pengawalan bisa diberikan bila kendaraan yang dikawal itu unit urgensi atau keselamatan masyarakat, seperti mobil ambulans, damkar, dan lainnya.

"Kita mulai ajarkan untuk hal-hal yang tertib sehingga kemudian ini tidak menimbulkan kecemburuan dan akhirnya masyarakat keberatan. Karena memang hal-hal seperti ini kemudian dirasakan sangat mengganggu di masyarakat," ucapnya.

Listyo pun meminta polantas untuk menerapkan norma-norma di jalan ketika menggunakan strobo dan sirine. Jenderal bintang empat ini meminta agar penggunaan strobo dan sirine tidak berlebihan, terlebih ketika lalu lintas sedang padat. Sebab, suara strobo dan sirine yang berlebihan sangat mengganggu.

"Sirine yang terlalu melengking dan model suaranya yang bising itu, itu juga mengganggu. Jadi mungkin gunakan yang suaranya lebih pas lah, misalkan dim kah, suara-suara yang membuat masyarakat kemudian bisa di satu sisi oke nih ada kegiatan pengawalan namun di sisi lain juga tidak terlalu mengusik," jelas Listyo.

Rekomendasi