Tim Editor
ERA.id - Sejumlah elemen masyarakat melakukan aksi di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis (26/10/2023) hari ini. Massa membakar ban dalam unjuk rasa kali ini.
Dari video yang dilihat di akun Instagram @lensa_berita_jakarta, sejumlah polisi telah berjaga di sekitar lokasi untuk mengamankan demo tersebut. Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat ditutup.
Beton dan pagar kawat berduri telah terpasang di Jalan Medan Merdeka Barat. Massa pun mengerahkan mobil komando untuk menyampaikan aspirasinya.
Sekira pukul 17.05 WIB, para demonstran membakar ban. Asap hitam pun membumbung tinggi akibat pembakaran ini.
Sementara itu, dikutip dari akun Twitter @KangManto123, demo tersebut berkaitan dengan menolak politik dinasti.
Massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Pnejaga Reformasi (KOMPAS REFORMASI) menolak pengusungan Gibran sebagai cawapres.
Menurut mereka, Presiden Joko Widodo lewat iparnya yakni Anwar Usman 'memaksa MK membuat aturan agar Gibran bisa maju.
Dikonfirmasi, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro membenarkan aksi unjuk rasa sambil membakar ban tersebut. Susatyo menyebut demo yang berlangsung pada hari ini masih kondusif.
"Saat ini situasi masih dapat dikendalikan, komunikasi dgn para korlap masih dilakukan," kata Susatyo saat dihubungi, Kamis (26/10/2023).
Susatyo belum menyampaikan tuntutan massa yang melakukan demonstrasi hari ini. Ada tidaknya massa yang diamankan dari unjuk rasa tersebut, juga belum dia sampaikan.
"Nanti ya," tambahnya.
