ERA.id - Bareskrim Polri kembali menangkap seorang pelaku penipuan deepfake dengan menggunakan wajah Presiden Prabowo Subianto. Pelaku ditangkap di kawasan Lampung.
"Pelaku ditangkap di kediamannya, tepatnya di wilayah Kabupaten Pringsewu," kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
Jenderal bintang satu Polri ini belum mau mengungkapkan identitas pelaku. Dia hanya menambahkan penangkapan itu merupakan hasil pengembangan. Keterangan lebih lanjut perihal perkara penipuan deepfake ini bakal disampaikan di kemudian hari.
Sebelumnya, seorang pria berinisial AMA (29) ditangkap karena melakukan penipuan deepfake di media sosial dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). Pelaku memakai wajah Presiden Prabowo untuk beraksi.
"Modus operandi tersangka yaitu mengunggah dan menyebarluaskan video di berbagai platform media sosial menggunakan teknologi deepfake, memanfaatkan foto dan suara seperti Bapak Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ibu Sri Mulyani, dan pejabat negara lainnya yang terlihat seolah-olah menyampaikan pernyataan bahwa pemerintah menawarkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Brigjen Himawan Bayu Aji saat konferensi pers di kantornya, Kamis (23/1).
Himawan menjelaskan AMA mencatumkan nomor telepon WhatsApp ketika menyebarkan video deepfake. Ketika ada masyarakat yang menghubungi nomor tersebut, tersangka ini akan mengarahkan korban untuk mengisi pendaftaran penerima bantuan. Baru setelah itu, pelaku akan meminta korban mentransfer sejumlah uang dengan alasan biaya administrasi.
Masyarakat yang telah membayar biaya administrasi dijanjikan pencairan dana oleh pelaku. Korban yang percaya kembali mengirimkan sejumlah uang ke AMA.
Kasus ini terungkap setelah penyidik melakukan patroli siber dan menemukan postingan video Prabowo dengan caption "Ini program resmi pelunasan utang piutang dari saya pribadi, bisa langsung hubungi nomor WhatsApp admin kami 085769908406".
Pada konten video itu terdapat suara, "Siapa saja yang dari kalian mau melunasi utang piutang dan belum memiliki biaya untuk melunasinya segera hubungi saya pasti bantu program ini sidah berjalan. Tolong bagikan video ini kepada saudara, tekan, atau kerabat kalian ya."
Penelusuran dilakukan dan diketahui konten video deepfake itu diunggah akun Instagram @Chandra_cchen. AMA lalu ditangkap di kawasan Lampung.
"Pengungkapan kasus ini dilakukan untuk menjaga marwah kewibawaan pemerintah Bapak Presiden Prabowo Subianto dan kabinetnya agar tidak menimbulkan distrust dari masyarakat," jelasnya.