ERA.id - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diamuk massa di atap rumah warga di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut).
Dalam video dan narasi yang beredar, pria tersebut dikerumuni sejumlah orang di atap rumah warga, Jumat (10/10) malam. Dia memegang benda yang diperkirakan adalah bambu untuk membela diri. Seorang warga kemudian menarik pria tersebut hingga terjatuh.
Setelah itu, dia dihajar oleh sejumlah orang sampai babak belur. Kemudian, pria itu diikat agar tak kabur. Dinarasikan, korban awalnya hendak menagih utang. Namun, dia malah diteriaki maling sehingga menyelamatkan diri dengan menaiki atap rumah warga.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Handam Samudro membenarkan kejadian tersebut dan memastikan korban berinisial AS ini bukanlah maling.
"Yang naik di atap rumah tersebut inisialnya AS, di mana yang bersangkutan dikejar dan diteriaki maling oleh mantan rekan kerjanya," kata Handam kepada wartawan dikutip Senin (13/10/2025).
Handam menjelaskan AS dan mantan rekan kerjanya, D awalnya terlihat cekcok. AS kemudian marah sehingga memukul D.
Rupanya, D tak terima dan meneriaki AS dengan sebutan maling. Warga yang mendengar teriakan itu langsung mengejar AS dan menghajarnya.
Polisi kemudian mengamankan AS. Setelah itu, D dan AS dimintai keterangan. Keduanya lalu sepakat untuk tak memperpanjang persoalan ini.
"Di mana terkait peristiwa tersebut keduanya sudah saling memaafkan dan sepakat tidak membawa permasalahan ke ranah hukum. Keduanya sudah membuat surat pernyataan damai," tutur Handam.