ERA.id - Heboh kabar bocah enam tahun dikabarkan hilang sejak Maret 2025 bernama Alvaro Kiano Nugroho. Kepolisian mengaku kesulitan menemukan Alvaro.
Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam membenarkan jika polisi belum berhasil menemukan Alvaro. Penyidik gabungan baik dari Polsek Pesanggrahan, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Polda Metro Jaya masih berusaha mencari bocah laki-laki itu.
"(Pencarian) sudah sampai Batam, Kepri (Kepulauan Riau), Banten, Cilegon (tapi belum menemukan hasil)," ujar Seala kepada wartawan, Selasa (11/11/2025).
Seala mengakui pengusutan mengalami kendala karena rekaman CCTV pada waktu Alvaro dilaporkan hilang telah terhapus. Meski begitu, Seala memastikan polisi masih terus mencari keberadaan korban.
"Bukan belum ada CCTV, tapi per hari (rekaman) dari DVR terhapus. Dan saat laporan tidak di hari kejadian. Siap betul (rekaman CCTV terhapus otomatis) dan yang perlu saya sampaikan saat laporan tidak di hari kejadian," imbuhnya.
Sebelumnya video dan narasi di akun Instagram @anomali.cancer menyebutkan bahwa Alvaro dilaporkan hilang sejak 6 Maret silam. Posisi terakhir bocah itu tak jauh dari rumahnya, yakni di sekitar Jalan Masjid Jami Al Muflihun, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
Anak ini memiliki ciri-ciri memakai kaus hitam, celana panjang hitam, berambut cepak, dan memiliki lesung pipi.
Saat itu, korban pamit untuk melaksanakan salat magrib di masjid bersama teman-temannya. Namun, Alvaro tak kunjung pulang ke rumah. Warga pun mencari keberadaan korban, namun hasilnya nihil.
"Namun harapan mereka terantuk pada satu kenyataan pahit, rekaman CCTV di masjid rusak. Satu-satunya alat yang bisa menunjukkan jejak terakhir Alvaro tak bisa digunakan," demikian keterangan akun Instagram tersebut.
Orang tua korban melaporkan kasus ini ke polisi. Namun, pihak kepolisian belum berhasil menemukan Alvaro.