Beda Ganjar dan Anies Soal Bioskop Buka Lagi

| 28 Aug 2020 06:52
Beda Ganjar dan Anies Soal Bioskop Buka Lagi
Ilustrasi (Dok. CGV)

ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyarankan kepada para pengelola agar tidak membuka serentak bioskop saat pandemi COVID-19.

"Untuk Jawa Tengah ya hati-hati dulu, apalagi Kota Semarang, saya menyarankan jangan sekarang," kata Ganjar di Semarang, Kamis (27/8).

Orang nomor satu di Jateng itu mewanti-wanti pengelola bioskop berhati-hati sebab masih banyak daerah di Jateng yang penyebaran COVID-19 masih cukup tinggi.

Ganjar sebenarnya berharap pengelola bioskop melakukan inovasi berupa "bioskop drive in" atau penonton berada di dalam mobil yang pernah dilakukan di Marina Convention Centre (MCC) saat pentas musik beberapa waktu lalu.

Dengan metode menonton bioskop seperti itu, maka penonton akan mempersiapkan diri dengan baik di mobil masing-masing dan mengurangi risiko penularan COVID-19.

"Kalau boleh ya, bioskopnya itu dengan 'drive in', saya pengen justru pengusaha bioskop membuka itu. Jadi, bioskopnya tetap jalan, masyarakat aman," ujarnya.

Kalau memang dipaksakan masuk dalam gedung bioskop seperti biasanya, Ganjar meminta pengelola mempersiapkan betul protokol kesehatannya.

"Juga kalau bisa dipasang UV di dalamnya, kalau itu semua dilengkapi, mungkin akan sedikit aman, jika tidak, maka potensi penularan COVID-19 di dalam gedung bioskop cukup tinggi karena posisinya yang tertutup rapat, dikhawatirkan virus akan mudah menyebar," katanya.

Sedangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk membuka kembali bioskop di wilayahnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa pihaknya telah mengkaji rencana pembukaan bioskop meskipun pandemi COVID-19 masih berlangsung.

Anies mengingatkan, apabila pelaku usaha bioskop yang tidak mengikuti protokol kesehatan, maka langkah yang dilakukan pemerintahnya akan menutup usahanya. Menurutnya, prioritas nomor satu yakni kesehatan dan keselamatan masyarakat.

“Bila ada kegiatan bioskop yang tidak mengikuti protokol kesehatan, maka langkah yang dilakukan DKI cukup sederhana, yaitu menutup kegiatan usahanya. Jadi semuanya harus disiplin, mengikuti protokol, bila tidak diikuti maka langsung kita akan lakukan penutupan karena Jakarta dari awal memprioritaskan nomor satu adalah kesehatan dan keselamatan,” jelas Anies pada konferensi pers di Media Center Satgas Nasional, Rabu (26/8).

Terkait dengan rencana pembukaan kembali bioskop, Anis menyampaikan Pemerintah DKI Jakarta akan menyiapkan regulasi secara lengkap.

Regulasi tersebut akan memasukkan unsur-unsur yang disampaikan oleh Ketua Tim Pakar Satgas Nasional Wiku Adisasmito. Unsur-unsur yang direkomendasikan Satgas Penanganan COVID-19 seperti kualifikasi siapa saja yang bisa menonton di bioskop, pemesanan tiket via online, masker, filtrasi udara, pembersihan secara teratur, pengaturan tempat duduk dan penerapan 3M.

Tags : bioskop
Rekomendasi