7 Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Jakarta Terisi Penuh, Sisanya Hampir Penuh

| 11 Sep 2020 14:43
7 Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Jakarta Terisi Penuh, Sisanya Hampir Penuh
Ilustrasi (Arie Nurgraha/era.id)

ERA.id - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan tingkat ketersediaan tempat tidur (okupansi) tujuh rumah sakit rujukan COVID-19 di DKI Jakarta hingga hari Selasa (8/9) sudah penuh.

“Tujuh dari 67 rumah sakit rujukan Covid-19 ini penuh 100 persen. 7 dari 67 ICU dan ruang isolasinya penuh 100 persen,” kata Wiku dalam telekonferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/9).

Selain itu, sebanyak 46 dari 67 rumah sakit rujukan COVID-19 di ibu kota juga sudah terisi di atas 60 persen. Sedangkan 14 dari 67 rumah sakit rujukan COVID-19 terisi di bawah 60 persen.

Untuk mengantisipasi penuhnya rumah sakit rujukan Covid-19, Satgas pun mempersiapkan ribuan tempat tidur di rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta untuk merawat pasien corona dengan kategori sedang dan ringan.

“Jumlah kamar yang ada saat ini adalah 2.700 tempat tidur, dan terisi 1.600. Jadi masih ada 1.100 tempat tidur untuk perawatan pasien dengan status sedang dan ringan,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, pemerintah, ujar Wiku, juga menyediakan ruang isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) di rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, dengan total 4.800 kamar yang terdiri dari dua tower.

Fasilitas yang disebutnya flat isolasi mandiri diperuntukkan untuk pasien COVID-19 OTG yang tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari Rabu (9/9) memutuskan untuk memberlakukan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai Senin mendatang (14/9) setelah kenaikan kasus COVID-19 yang terjadi terus menerus.

Rekomendasi