Waspada, Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Bogor Mulai Sesak, Angka Kasus Positif Capai 1.121 Kasus

| 06 Feb 2022 10:07
Waspada, Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Bogor Mulai Sesak, Angka Kasus Positif Capai 1.121 Kasus
Ilustrasi COVID-19 Varian Omicron (Unsplash/Omar Elsharawy)

ERA.id - Bupati Bogor Ade Yasin, mengungkap saat ini rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Bogor mulai sesak seiring tingginya angka kasus positif Covid-19 di wilayahnya.

"Sudah mulai penuh. Hampir di semua rumah sakit rujukan Covid-19," kata dia, Sabtu (5/2/22).

Berdasarkan data tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, angka positif Covid-19 per Jumat 4 Februari mencapai 1.121 kasus.

Kenaikan itu juga menyebabkan tingkat keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) atau tempat tidur isolasi pasien Covid-19 naik.

"Untuk BOR nya sekarang mencapai 48,78 persen dari total 740 tempat tidur," ungkap Ade Yasin.

Begitu juga dengan angka keterisian ruang perawatan intensif atau ICU pasien Covid-19 yang bertambah sejak dua pekan terakhir menjadi 27,78 persen dari total 90 tempat tidur ICU.

Lalu, tempat isolasi tepusat (Isoter) di Wisma Cibogo, Megamendung pun kini terisi kembali. Saat ini terisi 45 tempat tidur dari 60 tempat tidur yang tersedia.

Ade Yasin mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti anjuran Presiden Jokowi yang memastikan bahwa pasien Covid-19 varian Omicron bisa sembuh tanpah harus ke rumah sakit.

“Sebaiknya masyarakat mengikuti anjuran Presiden. Karena varian Omicron ini bisa sembuh tanpa kita ke rumah sakit,” jelasnya.

Kami juga pernah menulis soal Fakta Varian Omicron yang Harus Kamu Tahu, Cepat Menyebar tapi Gejala Ringan Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi