ERA.id - Indonesia Police Watch (IPW) menyarankan agar Front Pembela Islam (FPI) membentuk partai politik dan ikut pemilu jika ingin berkuasa.
"IPW mengingatkan Rizieq dan FPI, jika memang ingin berkuasa di negeri ini FPI hendaknya dijadikan partai dan ikut Pemilu 2024," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/11/2020).
Menurutnya, hal itu tentunya baik dilakukan untuk FPI yang seolah-olah ingin berkuasa. IPW menyebut membentuk partai baru lebih baik dilakukan daripada melakukan aksi-aksi provokasi dengan tujuan meraih kekuasan.
"Jika menang dalam pemilu dan pilpres 2024, Rizieq tentunya bisa menjadi presiden. Jadi tidak perlu memprovokasi dan memecah belah umat dan NKRI untuk meraih kekuasaan," ujar Neta.
FPI dan Rizieq Shihab belakangan memang menuai kontroversi. Terbaru, baliho yang memuat foto dan pesan pentolan FPI itu dicopot aparat gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP.
Bahkan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebut jika FPI jangan seenaknya. Dudung mengaku, ia yang memerintahkan anak buahnya mencopoti baliho bergambar imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu.
Selain itu, dugaan pelanggaran UU Karantina Kesehatan pada kerumunan massa saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Habib Rizieq hingga kini masih ditangani pihak kepolisian.