Ini Alasan Wali Kota Bima Arya Batal Jadi Orang Pertama yang Divaksin di Kota Bogor

| 06 Jan 2021 21:53
Ini Alasan Wali Kota Bima Arya Batal Jadi Orang Pertama yang Divaksin di Kota Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya. (Twitter @BimaAryaS)

ERA.id - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto gagal menjadi orang pertama di Kota Bogor yang menerima vaksinasi COVID-19. Bima Arya digantikan oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim sebagai yang pertama divaksin.

Bima Arya mengungkapkan ia batal menjadi yang pertama menerima vaksinasi COVID-19 karena dirinya pernah terkonfirmasi positif virus corona baru, beberapa waktu lalu.

"Jadi di kota Bogor yang menjadi pertama untuk lakukan vaksin Pak Wakil Wali Kota Dedie A Rachim," kata Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto Rabu (06/01/2020).

)

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengaku siap jika dirinya menjadi yang pertama dilakukan vaksinasi.

"Saya siap saja bila memang instruksi Mendagri seperti itu," kata Dedie.

Seperti diketahui, Vaksin COVID-19 di Kota Bogor akan dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2021. Sesuai rencana vaksinasi akan dilakukan kepada tenaga kesehatan (nakes) dan non nakes atau tenaga Fasyankes dengan total 9.669 orang yang tercatat Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK).

Rencana alokasi vaksin untuk Kota Bogor adalah 7.000 orang atau 14.000 dosis atau sampul. Penempatan vaksin dipusatkan di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kota Bogor.

Rekomendasi