ERA.id - Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando melalui akun twitter pribadinya kembali mengungkit Aksi Bela Islam yang diselenggarakan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) pada 5 Mei 2017 silam.
Diketahui aksi Bela Islam 55 tersebut digelar pada 5 Mei 2017. Di mana demo yang dikomandoi Rizieq Shihab itu menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipenjara karena telah menistakan agama Islam.
Kala itu, ia pun bahkan diberitakan memimpin massa yang diklaim jumlahnya jutaan.
Berhubungan dengan hal itu, Ade mengatakan jika Allah maha adil, ketika melihat kenangan 4 tahun silam, dimana saat ini nasibnya Ahok dengan Habib Rizieq Shihab berbanding terbalik.
“Allah maha adil. Ini kenangan 4 tahun lalu. Begitu cepatnya perubaha. Ahok sekarang Berjaya. Rizieq terhina.” Cuit Ade Armando pada Minggu (2/5/21).
Dalam cuitannya, ia juga mengunggah sebuah foto poster lawas yang menampilkan seruan nasional aksi simpatik 55 yang berjudul ‘Seruan Nasional Aksi Simpatik 55 'Kawal Independensi Putusan Hakim.’
Terlihat jelas, dalam poster tersebut terpampang foto sejumlah tokoh. Salah satunya foto pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Allah Maha Adil. Ini kenangan 4 tahun lalu. Begitu cepatnya perubahan. Ahok sekarang berjaya. Rizieq terhina. pic.twitter.com/kqAg7ULznm
— ade armando (@adearmando1) May 2, 2021
Dalam poster tersebut juga terdapat tulisan lain, yakni ‘Si Penista Agama harus mendapatkan hukuman yang setimpal.’
Selain itu, ‘Si Penista Agama dengan pasal penodaan agama.’ yang merujuk pada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Lantas cuitannya tersebut, menarik banyak perhatian warganet, juga menimbulkan pro dan kontra dalam kolom komentar.
“di persidangan pun BTP lebih terhormat sikapnya daripada HRS.” tulis akun @Arkuyy****.
“Secata hukum ahok mantan narapidana pasal penghinaan agama, dan rizieq sedang menjalankan proses hukum atas pelanggaran prokes (bukan intoleransi). Tetep negara gagal untuk adil...” tulis akun @Dek3nd****.
“roda sedang berputar....yg dibawah kembali di angkat... yg diatas d injak injak biar keibawah.... tapi adakala yg diinjak injak kembali keatas....” tulis akun @vavach_najwa****.
Sebelumnya, pada 2017, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkena kasus penistaan agama, tepatnya kasus penistaan terhadap Alquran yang merujuk pada surah al-Maidah ayat 51.