Anies: Menghadap Allah, Pertanggungjawaban Gubernur Bukan Cuma Bikin Trotoar

| 28 Dec 2021 09:42
Anies: Menghadap Allah, Pertanggungjawaban Gubernur Bukan Cuma Bikin Trotoar
Anies Baswedan berdoa saat menghadiri salat Subuh Berjamaah pada 11 Februari 2016 silam (Dok. Anies-Sandi)

ERA.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan punya alasan mengapa ia akhir-akhir ini sangat dekat dengan umat kristiani dan pemeluk agama lainnya.

Ternyata, misinya ingin membuat Jakarta menjadi hangat karena perbedaan dan memperbesar keramahtamahan antarumat beragama.

"Tugas sebagai gubernur ini hakekatnya adalah amanah dari Allah SWT dan amanah dari rakyat.

Maka, pertanggungjawabannya kelak di hadapan Allah adalah bukan cuma soal berapa panjang trotoar, sekolah, vaksinasi, atau kesejahteraan rakyat, atau langkah-langkah pembangunan yang telah dikerjakan, tapi juga berapa banyak rakyat DKI Jakarta bisa beribadah, dan setelah tekun beribadah, mereka mampu menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya," beber Anies, Senin (27/12/2021).

Pernyataan itulah yang membuatnya mesti beberapa kali beraksi dengan merevitalisasi gereja, menerbitkan IMB gereja yang sebelumnya tak pernah dibayangkan, serta mendatangi acara jelang Natal Kota Tua.

Menurut Anies, ingin, Jakarta dilihat sebagai simbol kedamaian oleh masyarakat luas.

"Kedamaian ditandai dengan hadirnya rasa keadilan, itulah kedamaian sejati," terang Anies.

Anies tak bekerja sendiri, melainkan bersama seluruh Pemprov DKI Jakarta di bawah komandonya.

Lewat kerja sama itu, prinsip keadilan, kesetaraan, dan ketaatan kepada aturan hukum di dalam membina semua umat ingin ia gelorakan.

Sebab, jika memegang prinsip tersebut, Pemprov DKI yakin kalau ketenangan, keteduhan, kerukunan akan tumbuh besar di Jakarta.

"Beberapa hari sebelum Natal, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Gereja Katolik Kalvari dan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Pelita di Lubang Buaya, terbit."

"Ini yang harus kita jaga sama-sama. Bukan cuma bangunan tempat ibadahnya yang tumbuh, tapi ikatan kebersamaan dengan masyarakat juga terbangun kuat. Semoga pembangunan gerejanya berjalan dengan lancar, dan kami yakin suasana Jakarta yang tenang teduh dan damai ini, bisa semakin kita perkuat ke depannya," tandasnya.

Rekomendasi