Kapolri Imbau Masyarakat Tidak Euforia Rayakan Tahun Baru 2022: Hindari Perayaan

| 31 Dec 2021 19:53
Kapolri Imbau Masyarakat Tidak Euforia Rayakan Tahun Baru 2022: Hindari Perayaan
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit (Dok. Antara)

ERA.id - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengimbau dan meminta masyarakat agar tidak euforia secara berlebihan saat perayaan tahun baru 2022, mengingat penyebaran virus varian baru COVID-19 masih menjadi ancaman.

"Karena kita dihadapkan dengan varian baru Omicron yang mau tidak mau harus kita jaga bersama dan salah satunya adalah bagaimana melakukan akselerasi vaksinasi untuk mencapai target yang diharapkan pemerintah," papar Sigit di sela peninjauan gebyar vaksinasi di Gedung CCC Makassar, Sulawesi Selatan dikutip dari Antara, Jumat (31/12/2021).

Menurut dia, pada momen akhir tahun biasanya berlangsung aktivitas dengan pergerakan padat yang bisa menimbulkan terjadinya kerumunan orang. Untuk itu, ia kembali mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga diri.

"Kita imbau kepada masyarakat untuk akhir tahun ini, perayaan-perayaan yang biasa dilaksanakan, dihindari dulu. Lebih baik berkumpul bersama keluarga di rumah tidak usah berkumpul di luar, karena resisten terjadinya transmisi. Ini tentunya perlu kita jaga," papar mantan Kabareskrim Mabes Polri itu menyarankan.

Pihaknya berharap, masyarakat kita bisa melewati akhir tahun ini dan masuk di awal tahun dalam kondisi laju perkembangan COVID-19 masih bisa dikendalikan.

Sebab, kata Sigit, hal ini menjadi penting pada pengendalian laju penularan yang tentu berdampak terhadap segala macam aktivitas, yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Sekali lagi, ini semua kita lakukan agar betul-betul bisa mengendalikan covid dengan baik. Kita bisa menghadapi varian baru dan kita bisa mempertahankan yang ada, untuk pertumbuhan ekonomi, untuk menghadapi even besar nasional dan internasional di tahun mendatang," katanya.

Kapolri juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulsel atas pemenuhan target herd immunity atau kekebalan kelompok dari pemerintah pusat, hingga menembus diatas 70 persen.

"Oleh karena itu, saya ucapkan selamat kepada seluruh stakeholder terkait Forkopimda Sulawesi Selatan yang telah bekerja keras, bersatu, bersinergi sehingga target 70 persen bisa tercapai," ujarnya menambahkan.

Peninjauan gebyar vaksinasi COVID-19 di Gedung CCC tersebut, Kapolri didampingi Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana dan Pangdam XIV Hasanuddin

Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, serta pejabat tinggi lainnya.

Rekomendasi