ERA.id - Kepala Desa (kades) Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, mengamuk di depan Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Dalam video yang beredar di media sosial, kasus tersebut diketahui terjadi pada Rabu (16/3/22).
Saat dimintai keterangan, Kades Sadeng Yanuar Lesmana mengaku kesal atas pelayanan yang diberikan rumah sakit milik pemerintah tersebut.
"Jadi kemarin, ada warga saya meninggal di RSUD Leuwiliang setelah sebelumnya koma. Secara SOP jenazahnya itu tidak boleh dibawa oleh mobil pribadi harua pakai mobil ambulans (Mobil Jenazah). Saat itu kami melihat ada mobil ambulans nongkrong semua. Maka saya tanya ke petugas tapi tidak ada yang melayani, bahkan pada pukul 16.00 WIB itu bicaranya semua lagi istirahat tidak bisa di ganggu. Apa seperti itu pelayanannya," cetus Yanuar kepada wartawan, Kamis (17/3/22).
Menurutnya, apa yang telah dilakukan RSUD Leuwiliang, Kabupaten Bogor merupakan hal yang sangat menyakitkan hati. Apalagi ini berkaitan dengan kepengurusan orang meninggal.
"Saat ini warga saya sudah dimakamkan, saat itu dia diagnosis penyakit jantung, almarhum atas nama Ibu Yanti usia nya 55 tahun," jelasnya.
Yanuar pun meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor untuk mengevaluasi kinerja RSUD Leuwiliang.
"Saya sebagai Kepala Desa Sadeng tentunya sangat kecewa terhadap pelayanan RSUD Leuwiliang yang sangat buruk, semoga ini terdengar oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor," tegasnya.