Kritik Aturan PSBB Anies Baswedan, Ardhito Pramono Dihujat Habis-Habisan

| 10 Sep 2020 11:05
Kritik Aturan PSBB Anies Baswedan, Ardhito Pramono Dihujat Habis-Habisan
Ardhito Pramono (Instagram)

ERA.id - Nama Ardhito Pramono kembali mencuat dan jadi perbincangan warganet di media sosial. Kali ini dia mengkritik kebijakan PSBB yang berdampak ke musisi Indonesia. Bukannya mendapat dukungan, dia justru dapat hujatan dari warganet. 

Sesuai dengan peraturan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan kondisi darurat merujuk ke angka kematian, keterpakaian tempat tidur isolasi, dan keterpakaian ruang ICU.

Dengan PSBB total ini menandakan sejumlah ruang publik kembali dibatasi, mulai dari tempat hiburan yang ditutup secara penuh. Kegiatan usaha yang meliputi cafe atau tempat makan hanya diperbolehkan melayani take away atau dibawa pulang, pembatasan transportasi, hingga perizinan tempat ibadah. 

Ardhito yang menyoroti PSBB total ini menganggap musisi sebagai pihak yang dirugikan. Lewat cuitan di Twitter (yang sekarang sudah di hapus), dia menyuarakan pendapatnya akan hal itu. 

“Gue sedih, liat teman-teman musisi yang sudah mulai dapat jadwal main di cafe atau tempat hiburan. Tapi sekarang dijatuhin lagi. Apa salah musisi? Padahal seni pertunjukan secara fisik adalah timbal balik,” tulisnya di akun Twitter resmi Ardhito, Rabu (9/9/2020) malam. 

(Capture Twitter Ardhito)

Sesaat setelah mencuit hal itu, banyak warganet yang akhirnya menghujat dan menyayangkan tindakan pelantun “Fine Today” itu. Baskara Putra misalnya, dia yang biasanya blunder kali ini justru bijak menanggapi cuitan Ardhito. 

“Mau ga mau to.. lebih kasian tenaga kesehatan. Ngerti kalo pendapatan jadi susah tapi kesenian bukan kebutuhan primer, namun kesehatan iya. Public health yang utama dulu,” cuit Baskara lewat akun @wordfang. 

Bahkan tanggapan cuitan kontroversial Ardhito bukan cuma ditanggapi dari rekan sesama musis atau warganet saja, tetapi juga datang dari dr. Gia Pratama. Dia mengatakan tak ada orang yang menyalahkan musisi atau menjatuhkan musidi secara spesifik. 

Lebih lanjut dr. Gia juga mendukung seni sebagai salah satu hal yang bisa meningkatkan hormon bahagia secara medis. Tetapi baginya bukan cuma musisi saja yang menderita, melainkan semua profesi. 

“Kita semua menderita, dengan sangat terpaksa menderita bersama, tapi ini sementara. Akan ada saatnya nanti kita kembali menikmati konser musik bersama-sama,” paparnya. 

Penulis buku Ika Natassa juga menyuarakan isi hatinya terkait cuitan viral itu lewat Twitter. Ika menyebut banyak cara yang sebenarnya bisa dilakukan oleh musisi, seperti konser virtual dari rumah. 

“Ini PSBB bukan buat ngejatohin siapa-siapa tapi buat menyelamatkan hidup kalian-kalian,” tulis Ika. 

“Cuna mau ngasih tau kalo ardhito pramono itu gemini,” tulis akun @skipberat. 

“Twitternya Ardhito dibajak Kale (tokoh yang diperankan Ardhito di film NKCTHI),” tulis @ArditErwandha. 

“I want to like ardhito pramono's music but he keeps saying dumb things,” tulis @tokkimdongyoung. 

Sayangnya cuitan viral dan kontroversial itu sudah menghilang dari akun pria 25 tahun itu. Begitu juga dengan permintaan penyanyi yang masuk nominasi AMI Awards itu. 

Tags : psbb
Rekomendasi