ERA.id - Istri dari John Legend, Chrissy Teigen mengalami pendarahan hebat di kehamilannya yang ketiga. Akibatnya dia mengalami keguguran dan harus merelakan bayi yang dikandungnya.
Berita duka ini disampaikan langsung oleh Chrissy melalui Instagram pribadi miliknya. Model ini membagikan foto mengharukan bernuansa hitam putih di ruang operasi. Ia dan suaminya baru saja kehilangan anak ketiga akibat pendarahan hebat.
“Kami tidak pernah bisa menghentikan pendarahan dan memberikan bayi (kami) cairan yang dia butuhkan, meskipun ada kantong (darah) dan kantong transfusi darah. Itu saja tidak cukup,” tulis Chrissy Teigen, Kamis (1/10/2020).
Pada awal September model sekaligus ibu dua anak ini dinyatakan harus istirahat penuh selama dua minggu. Tetapi bukannya membaik, Chrissy justru mengalami pendarahan hebat dan mengharuskan dirinya di rawat di rumah sakit.
Bukan cuma itu saja, istri tercinta John Legend ini juga harus melakukan transfusi darah, buntut dari pendarahan yang dialaminya. Meski harus melakukan transfusi darah, ia memastikan kondisinya dalam keadaan baik-baik saja, termasuk bayi di dalam kandungannya.
“Aku merasa sangat baik. Bayinya sangat sehat, tumbuh lebih kuat dari Luna atau Miles. Dia banyak bergerak. Dia bergerak jauh lebih awal dari yang pernah mereka lakukan,” ungkapnya seperti diberitakan ET, Kamis (1/10/2020).
Namun nasib dan takdir Tuhan berkata lain. Chrissy dan John harus merelakan bayinya, yang mereka beri nama Jack. “Jack bekerja sangat keras untuk menjadi bagian dari keluarga kecil kami, dan dia akan menjadi (keluarga) selamanya,” kata Chirssy.
Dia melanjutkan, “Kepada Jack kami — maafkan aku karena beberapa saat pertama dalam hidupmu menemui begitu banyak komplikasi, karena kami tidak bisa memberimu rumah yang kamu butuhkan untuk bertahan hidup. Kami akan selalu mencintaimu,”
Chrissy dan John sebelumnya memang sangat mengharapkan bayi ketiganya berjenis kelamin laki-laki. John bahkan sudah menyiapkan konsep di video klip terbarunya, “Wild” untuk bayi laki-lakinya itu.
Kehamilan Chrissy yang ketiga ini memang sedikit mengejutkan publik. Mengingat dua anak sebelumnya, Luna dan Miles lahir dari proses bayi tabung yang cukup panjang.
Saat itu John menggambarkan hal ini sebagai berkah dan anugrah selama pandemi dan karantina. Sayang, plasenta yang lemah dan pendarahan hebat membuat keduanya harus merelakan anak ketiganya pergi lebih dulu.
“Di hari-hari tergelap ini , kita akan berduka, kita akan menangis. Tapi kita akan saling berpelukan dan mencintai lebih keras dan bisa melewatinya,” tutup Chirssy.