ERA.id - FLAVS Festival 2022 yang merupakan besutan Visicita Network mewadahi berbagai warna dan kultur dalam kancah hip hop, soul, dan R&B akan diselenggarakan 10 hingga 11 September di Istora Senayan, Jakarta.
Ditahun ini, FLAVS Festival ini mengusung tema 'Revival' memberikan semangat kebangkitan untuk kembali berdiri tegak dan berpegangan tangan setelah berbagai hal terhenti. Tak hanya itu, FLAVS Festival 2022 menyebarkan semangat 'Bhineka Tunggal Hip Hop' yang menggarisbawahi hip hop di Indonesia.
Selain digelar secara langsung (offline), FLAVS Festival 2022 bisa diselenggarakan daring (online). FLAVS Festival 2022 jadi tempat pegelaran kultur hiphop dinikmati tak hanya sekedar musiknya, namun secara keseluruhan budayanya.
"2020 ini dengan bertambahnya hybrid kita harus virtual. Tapi potensi virtual sangat bagus, daerah yang nggak bisa saksiin festival bisa ngerasain hype. Semoga FLAVS bisa jadi lebaran anak hip hop," ujar Festival Director, M.Riza dalam press conference FLAVS 2022 'Revival' di Ecology Bistro Kemang, Jl Kemang Raya No 6, Inside Duty Free Area, Mampang Prapatan, Jakarta pada Selasa (7/6/2022).
Riza mengungkapkan alasan FLAVS Festival 2022 diselenggarakan 3 bulan kedepan. Sebab, ia takut jika tiba-tiba terjadi melonjaknya Covid-19.
"Sebetulnya kenapa nggak dibawa FLAVS sekarang karena sedang transisi kayak traveling harus karantina. Tapi kita nggak tahu dan sangat berisiko," katanya.
Riza mengatakan penonton virtual dan secara langsung masih sama-sama merasakan keseruan melihat musisi saat manggung dengan kancah hip hop, soul dan R&B.
"Penontonnya memang virtual ya semua kangen kangenan juga, pada minal aidin wal faizin. Gue pengen dengernya hiphop culture itu sendiri. Kita bicara musisi ada dj, hiphop, crativy, fashion. Yang kita harapin hiphop culture," ucapnya.
Selain itu, penonton virtual juga merasakan sensasi dengan konsep panggung 360 derajat. Hal ini juga bisa membuat penonton virtual tergoda untuk menonton FLAVS Festival secara langsung di tahun depan.
"Kita punya screen 360, kita bisa melihat penontonnya survive. Supaya bisa merasakan sebegitu happening. Hal ini dilakukan biar mereka tahun depan bisa ikutan." lanjutnya.