ERA.id - Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua (Brigadir J). Sidang etik untuk menentukan Ferdy Sambo dipecat atau tidak dari kepolisian akan digelar pekan ini.
"Sidang kode etik sedang dipersiapkan oleh Kadiv Propam. Bapak Kapolri juga berlaku paralel jadi secepatnya juga ya selain proses penyidikan juga secepatnya untuk dituntaskan. Sidang kode etik juga secepatnya untuk segera dilaksanakan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan saat ditanya betul-tidaknya sidang etik Ferdy Sambo digelar besok, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Diketahui, Dedi sebelumnya menyebut sidang etik Ferdy Sambo akan digelar esok hari usai sebelumnya ditunda pada Selasa (23/8/2022) kemarin. "Infonya kemungkinan Kamis (sidang Ferdy Sambo)," kata Dedi kepada wartawan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambahkan proses pemeriksaan ke personel yang diduga melanggar etik dari kasus kematian Brigadir J masih terus dilakukan. Bila ditemukan ada dugaan tindak pidana, personel yang melakukan pelanggaran itu akan dihukum sesuai aturan yang berlaku. Dia menerangkan Polri berkomitmen untuk mengusut kasus kematian Brigadir J secara tuntas.
"Pemeriksaan internal dikembangkan. (Yang sudah) diperiksa 97 personel, 35 diduga melakukan pelanggaran kode etik," ucap Listyo saat rapat bersama Komisi III DPR, hari ini.
"Kami berkomitmen untuk segera bisa menyelesaikan kode etik dalam 30 hari ke depan," sambungnya.
Sebelumnya, mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo ditetapkan tersangka kasus kematian Brigadir Yoshua alias Brigadir J. Dalam waktu dekat, Ferdy Sambo akan melakukan sidang etik. Diketahui, sidang etik ini akan menentukan Ferdy Sambo dipecat sebagai anggota Polri atau tidak.
"Insyaallah dalam waktu dekat juga akan dilakukan sidang kode etik," kata Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto saat konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (19/8/2022).
Jenderal bintang tiga itu menambahkan sidang etik kepada Ferdy Sambo dimungkinkan digelar pekan depan. Namun dia tak merinci tanggal berapa sidang etik ini digelar.
"Belum bisa minggu ini, tetapi paling tidak minggu berikutnya," tambah Agung Budi Maryoto.