ERA.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum berkomunikasi dengan Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno terkait kenginan Sandiaga menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat menanggapi kabar keinginan Sandiaga nyapres.
"Setahu saya kalau dengan pak Prabowo belum ada (komunikasi dengan Sandiaga ya akhir-akhir ini," kata Dasco.
Dasco menambahkan, terkait dengan pencapresan Pilpres 2024, Partai Gerindra tegas tetap akan mencalonkan Prabowo Subianto. Keputusan itu sudah bulat dan ditetapkan dalam Rapimnas Partai Gerindra beberapa waktu lalu. Artinya, Partai Gerindra tidak melirik figur lain untuk dijadikan capres 2024.
"Saya rasa kan kalau di Gerindra kan sudah final bahwa pencapresan itu mencapreskan Pak Prabowo dan itu belum ada opsi lain karena rapimnasnya sudah demikian," kata Dasco.
Terkait dengan keinginan Sandiaga untuk maju capres 2024, Dasco tak banyak bicara. Dia hanya mengatakan, bahwa semua pilihan memiliki konsekuensi.
"Pilihan itu juga ada konsekuensi memilih jadi presiden, calon presiden yang dicalonkan partai lain itu enggak ada masalah tapi ada konsekuensi kan gitu secara etik maupun secara moral," kata Dasco.
Sebelumnya, Sandiaga menyatakan kesiapannya mencalonkan diri dalam Pilpres 2024, karena merasa memiliki pengalaman di Pilpres 2019. Pernyataan itu disampaikan dalam forum silaturahmi dengan pengurus DPW PPP di Yogyakarta.
Manuver Sandiaga direspon keras oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani saat menghadiri pengukuhan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Lumajang pada Kamis (1/9/2022).
Pada kesempatan ini Muzani menegaskan bahwa calon presiden dari Partai Gerindra hanya satu yakni Prabowo Subianto.
"Jika ada kader Gerindra yang tidak ingin ikut rombongan kereta. Saya minta untuk turun sebelum kereta ini jalan," kata Muzani dalam pidatonya.