Sindir Partai yang Sudah Deklarasi Capres, Zulkifli Hasan: Bikin Gaduh dan TImbulkan Gesekan

| 21 Oct 2022 08:43
Sindir Partai yang Sudah Deklarasi Capres, Zulkifli Hasan: Bikin Gaduh dan TImbulkan Gesekan
Ketum PAN Zulkifli Hasan (Antara)

ERA.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyinggung sejumlah deklarasi calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sementara saat ini, Presiden Joko Widodo masih memimpin walaupun tinggal tersisa dua tahun lagi.

Zulkifli menilai, deklarasi capres itu terlalu terburu-buru dan membuat suasana menjadi gaduh.

"Kalau presiden sudah dua kali, itu biasanya partai politik ingin cepat-cepat, dan biasanya akan menimbulkan gaduh. Padahal presiden yang incumbent masih lama, masih dua tahun," ujar Zulkifli di sela-sela memparkan visi misi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Zulkifli juga menyinggung adanya deklarasi capres dari salah satu partai politik koalisi pemerintahan Presiden Jokowi-Wakil Presiden Ma'ruf Amin justru membuat repot, hingga menimbulkan gesekan-gesekan di dalam koalisi.

"Pak Jokowi masih dua tahun (memimpin), tetapi sudah ada capres yang saling bersaing, apalagi sudah deklarasi. Nah ini repot kita, apalagi kalau sama-sama koalisi, tentu gesekan-gesekan itu ada," kata Zulkifli.

Mantan Ketua MPR RI itu pun merasa heran dengan pihak-pihak yang terlalu bersemangat mendeklarasikan capres, padahal tahapan Pemilu masih panjang dan masih ada presiden yang memimpin.

"Masih ada inkumben kita sudah maju terlebih dahulu, tentu gimana ya? Masih dua tahun tapi sudah ada persaingan," katanya.

Menteri Perdagangan itu juga memprediksi, persaingan akan lebih tajam pada Februari 2024 setelah capres yang bersaing sudah diketahui pemenangnya. Sementara, Presiden Jokowi masih memimpin delapan bulan.

"Masih ada presiden yang inkumben, tapi sudah ada presiden terpilih," kata Zulkifli.

Oleh karena itu, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memilih untuk mematangan konsep ketimbang terburu-buru mengumumkan capres-cawapres.

"KIB itu ngajak kita berpikir, memang tidak mudah, jual konsep gagasan memang tidak mudah," ucapnya.

Seperti diketahui, menjelang Pemilu 2024, sejumlah tokoh dan partai politik sudah mulai mendeklarasikan capres yang akan diusung.

Diantaranya seperti Partai Gerindra yang mendeklarasikan Prabowo Subianto sebaga capres. Serta Partai NasDem yang mendeklasrasikan Anies Baswedan.

Belakangan, deklarasi Anies sebagai capres yang akan diusung Partai NasDem di Pilpres 2024 sempat disorot tajam oleh PDI Perjuangan. Padahal, keduanya merupakan partai politik koalisi pemerintah.

Rekomendasi