KSAL Yudo Pastikan Telah Lakukan Persiapan Jalani Fit and Proper Test Jadi Panglima TNI Hari Ini

| 02 Dec 2022 07:25
KSAL Yudo Pastikan Telah Lakukan Persiapan  Jalani Fit and Proper Test Jadi Panglima TNI Hari Ini
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono (Antara)

ERA.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengaku, sangat siap menjadi panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.

Yudo merupakan calon tunggal panglima TNI pilihan Presiden Joko Widodo dan akan menjalani uji kelayakan dan kepatutuan dengan Komisi I DPR RI pada Jumat (2/12) besok.

"Harus siap dong," tegas Yudo kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).

Yudo bahkan mengaku sudah melakukan persiapan untuk uji kelayakan dan kepatutan sejak diumumkan sebagai calon panglima TNI.

Dia juga sudah menyiapkan jawaban untuk berbagai macam pertanyaan yang akan disampaikan oleh Komisi I DPR RI besok.

"Sudah persiapan sejak diumumkan waktu itu ya kan, berarti harus persiapan. Pasti kan akan ada fit and proper test, ya kita harus siapkan," kata Yudo.

Meski begitu, Yudo enggan membocorkan apa saja visi misi dan program kerja yang akan dipaparkannya dalam uji kelayakan dan kepatutan calon panglima TNI besok.

Dia hanya mengatakan, bahwa tidak banyak program yang akan dilakukan. Melainkan melanjutkan apa saja yang sudah dikerjakan oleh Andika selama satu tahun belakangan ini.

"Tentunya harus meneruskan apa-apa yang kebijakan beliau. Karena kan pasti tahun 2023, ini kan sudah direncanakan di tahun 2022. Tinggal melaksanakan," kata Yudo.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon tunggal panglima TNI. Yudo nantinya bakal menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan memasuki masa penisun pada 21 Desember 2022.

Surat presiden (surpres) tentang calon panglima TNI dikirimkan pihak Istana ke DPR RI pada Senin (28/11).

Menindaklanjuti surpres tersebut, Komisi I DPR RI akan meggelar uji kelayakan dan kepatutan calon panglima TNI pada pukul 13:30 WIB, Jumat (2/12) besok.

Calon panglima TNI akan diberi waktu 30 menit untuk memaparkan visi misi dan program-program kerja. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi pendalaman dan tanya jawab.

Selain uji kelayakan dan kepatutan, Komisi I DPR RI juga melakukan verifikasi dokumen di Kompleks Parlemen dan verifikasi faktual di kediaman calon panglima TNI.

Rekomendasi