Bharada E Ungkap Sambo Pakai 2 Senpi Berbeda Saat Peristiwa Pembunuhan Yosua

| 13 Dec 2022 14:42
Bharada E Ungkap Sambo Pakai 2 Senpi Berbeda Saat Peristiwa Pembunuhan Yosua
Bharada E saat menjadi saksi di persidangan Ferdy Sambo (tangkapan layar)

ERA.id - Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, Bharada Richard Eliezer (Bharada E) mengungkapkan Ferdy Sambo memakai dua senjata api (senpi) dan menyuruh Bripka Ricky Rizal Wibowo (Bripka RR) untuk mengecek handphone Brigadir J usai peristiwa pembunuhan di rumah mantan atasannya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (08/07) lalu.

Awalnya, Bharada E membantah bila Sambo tertawa usai membunuh Yosua. Dia mengatakan Sambo menyuruh Bripka RR mengecek handphone korban.

"Jadi pada saat itu Pak FS pakai sarung tangan hitam. Baru habis ditembakkan, diletakkan. Berdiri Pak FS terus berjalan ke arah kami Yang Mulia terus teriak 'kalian tidak bisa jaga Ibu'. Pas lewat di belakang saya ketemu Bang Ricky, Pak FS bilang 'Kau cek itu HP-nya (Yosua)'. Baru langsung jalan keluar Yang Mulia," kata Richard saat jadi saksi di persidangan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (13/12/2022).

Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santoso pun bertanya senjata api apa yang digunakan Sambo dari peristiwa penembakan itu. Richard menjelaskan mantan Kadiv Propam Polri ini memakai dua senjata api.

Senjata api jenis Glock digunakan untuk menembak Brigadir J, sementara senpi jenis HS yang merupakan milik Yosua, digunakan Sambo untuk menembak-nembak ke dinding.

"Pada saat dia menembak korban dan menembakkan ke (dinding) atas, itu pakai senjata apa?," tanya Wahyu.

"Seingat saya Glock," jawab Richard.

"Terus yang senjata HS?," ucap Wahyu.

"HS itu saya lihat lagi nanti pada saat beliau berbalik badan ke arah tembok yang di atas TV, itu beliau pakai HS, dikokang lagi (lalu tembak ke arah tembok), Yang Mulia," balas Richard.

Hakim pun kembali menegaskan keterangan Richard dan bertanya tahu dari mana Sambo memakai dua senjata api.

"Pegang berapa senjata pada saat itu dia?," tanya Wahyu.

"Pada saat itu di tangan cuma satu, Yang Mulia," jawab Richard.

"Iya betul, tapi di tangan kanan (atau) kiri?," balas hakim.

"Ada dua, Yang Mulia," ucap Bharada E.

"Ada dua (senjata api), tahu dari mana saudara?," tanya lagi Wahyu.

"Karena pertama senjatanya beda Yang Mulia, dengan senjata yang kedua, Yang Mulia," ungkap Bharada E.

"Oh senjatanya pertama berbeda?," kata Wahyu.

"Berbeda, pada saat nembak ke arah tembok atas itu, senjata beda Yang Mulia," jawab Richard.

Rekomendasi