Ferdy Sambo: Yosua Sadis! Istri Saya Diperkosa dan Dianaya

| 16 Dec 2022 21:42
Ferdy Sambo: Yosua Sadis! Istri Saya Diperkosa dan Dianaya
Ferdy Sambo (tangkapan layar)

ERA.id - Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo mengatakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), telah berbuat sadis ke istrinya, Putri Candrawathi.

Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J ini mengatakan Yosua sadis karena telah melakukan kekerasan seksual ke Putri Candrawathi, atau pemerkosaan.

"Saya mengetahui itu bukan pelecehan, waktu saya bertemu istri saya di Saguling. Bahkan lebih sadis dari pelecehan. Istri saya sudah diperkosa, kemudian sudah dianiaya, dan diancam," kata Sambo saat jadi saksi di persidangan terdakwa obstruction of justice kasus kematian Brigadir J, Irfan Widyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jumat (16/12/2022).

Sambo menjelaskan dirinya mengetahui hal tersebut ketika istrinya menceritakan kejadian pemerkosaan itu di rumahnya di kawasan Saguling, Jaksel. Usai mendengar cerita itu, mantan jenderal bintang dua ini mengaku emosi.

Namun, sambungnya, Putri tak ingin kejadian pemerkosaan ini diketahui pihak luar.

"Pada saat saya konfirmasi mendengarkan keterangan istri saya di Saguling itu, istri saya tidak ingin ini ribut-ribut dan diketahui orang lain karena ini menjadi aib keluarga. Sehingga saya minta untuk 'ya sudah saya akan konfirmasi nanti malam dengan Yosua'. Itu yang mendasari saya," ucapnya.

Namun ketika dirinya akan keluar rumah, Sambo mengaku melihat Yosua di depan rumah dinasnya. Dia pun segera ke rumah dinasnya dan langsung ingin mengkonfirmasi kejadian pemerkosaan yang menimpa istrinya.

Saat bertemu Yosua dan mengonfirmasikan peristiwa pemerkosaan itu, Sambo mengatakan Brigadir J malah menjawab seperti menantang. Dia lalu memerintahkan Bharada Richard Eliezer (Bharada E) dengan perkataan "hajar Chard". Namun yang terjadi, Richard malah menembak Yosua.

Ferdy Sambo mengatakan peristiwa itu sangat cepat terjadi dan membuatnya panik. Dia mengaku langsung mengambil senjata api (senpi) Yosua dan meletuskan senpi korban ke dinding agar dianggap seperti peristiwa tembak menembak.

"Saya lakukan ini untuk lindungi Richard," ucap Sambo.

Rekomendasi