Jika Jadi Terbentuk, PDIP Berpeluang Masuk Koalisi Besar Pilpres 2024

| 03 Apr 2023 13:17
Jika Jadi Terbentuk, PDIP Berpeluang Masuk Koalisi Besar Pilpres 2024
Jokowi dengan lima ketua umum partai politik dalam acara Silaturahmi Ramadan yang digelar Partai Amanat Nasional (PAN) pada Minggu (2/4).

ERA.id - PDI Perjuangan buka peluang ikut bergabung dalam koalisi besar yang diwacanakan lima ketua umum partai politik dengan Presiden Joko Widodo.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, jika semakin banyak partai politik menjalin kerja sama maka semakin baik. Sebab semakin ringan menghadapi tantangan bangsa Indonesia ke depan.

"(Koalisi semakin besar) semakin baik dan semakin ringan beban kalau dipikul bersama. Karena tantangannya ke depan juga tidak semakin ringan," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2023).

Dia mengatakan, sejak awal pun PDIP memang sudah berminat menjalin kerja sama dengan partai politik main. Terutama yang tergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan Presiden Jokowi-Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Makanya Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan safari politik ke sejumlah partai politik. Tujuannya untuk penjajakan kerja sama.

"PDIP sejak awal memang akan bergotong royong bersama-sama dengan kekuatan lain untuk bekerja sama, baik dengan Golkar, dengan PPP, maupun PAN, maupun Gerindra dan PKB, semua partai," kata Said.

Lebih lanjut, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu meyakini, wancana membentuk koalisi besar sudah ada di pikiran para elite partai. Namun, baru belakangan ini saja mengemuka.

"Kalau wacana koalisi besar ke permukaan, ya baru hari ini. Tapi di pikiran semua elite memang penting membuat sebuah koalisi untuk bersama-sama mengawal basang ini ke depan," ucap Said.

Diketahui, Presiden Joko Widodo bertemu dengan lima ketua umum partai politik dalam acara Silaturahmi Ramadan yang digelar Partai Amanat Nasional (PAN) pada Minggu (2/4).

Dalam kesempatan itu, Jokowi medukung terbentuknya koalisi besar antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP dengan Koalisi Kebangkitan Indoensia Raya (KKIR) antara Partai Gerindra dan PKB.

"Saya hanya bilang cocok (berkoalisi), terserah pada ketua umum partai atau gabungan ketua umum partai, untuk kebaikan negara, untuk kebaikan bangsa untuk kebaikan rakyat, hal yang berkaitan bisa dimusyawarahkan akan lebih baik," kata Presiden Jokowi usai menghadiri acara silaturahmi Ramadhan yang digelar oleh PAN di Kantor DPP PAN Jakarta pada Minggu (2/4).

Hadir dalam acara Silaturahmi Ramadhan tersebut Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Plt Ketua Umum PPP yang juga menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Mardiono, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Rekomendasi