Jokowi Undang Ketua Umum Partai Politik Pendukung Pemerintah di Istana Merdeka Malam ini

| 02 May 2023 14:21
Jokowi Undang Ketua Umum Partai Politik Pendukung Pemerintah di Istana Merdeka Malam ini
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Parpol pendukungnya (Dok. BPMI)

ERA.id - Presiden Joko Widodo bakal mengumpulkan para ketua umum partai politik pendukung pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta nanti malam. 

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, pertemuan itu merupakan silaturahmi dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.

"Berkaitan dengan rencana pertemuan silaturahmi lebaran, ketua umum partai politik hari ini di Istana Merdeka bersama Presiden Jokowi," kata Viva kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).

Viva mengatakan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dipastikan menghadiri pertemuan silaturahmi dengan Presiden Jokowi.

Menurutnya, silaturahmi antara para ketua umum partai pendukung pemerintah dengan Presiden Jokowi bertujuan untuk memperkuat ikatan politik.

"Silaturahmi Lebaran ini tentu akan semakin menguatkan ikatan kebangsaan di antara partai politik dalam bingkai NKRI," ucapnya.

Pertemuan malam nanti juga akan membahas persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar berjalan secara luber jujur, adil, berkualitas dan berintegritas.

"Sebab pemilu adalah jalan demokrasi konstitusional yang harus memberi manfaat untuk kemajuan bangsa," kata Viva.

Sementara terkait dengan keputusan pembentukan koalisi besar untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, kata Viva, hasilnya baru diketahui usai pertemuan berlangsung.

"Tentang hal yang berkaitan dengan pemilu presiden, kita menunggu hasil Silturahmi Lebaran nanti," katanya.

Sebelumnya, Koalisi Indonesia Bersattu (KIB) berharap Presiden Joko Widodo segera mengundang para ketua umum partai politik pendukung pemerintah untuk membahas keberlanjutan pembentukan koalisi besar.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas usai pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di Kompleks Widya Chandara, Jakarta, Kamis (27/4) malam.

Menurutnya, pembahasan koalisi besar itu merupakan lanjutan dari pertemuan lima ketua umum partai politik pendukung pemerintahan beberapa waktu lalu.

"Dalam waktu dekat kita berharap anti koalisi pemerintah ini tentu diundang oleh tuan rumahnya, kita minta bapak presiden," kata Zulhas.

Dia mengatakan, selain membahas pembentukan koalisi besar, tentunya ada sejumlah hal lain yang akan dibicarakan dengan Presiden Jokowi.

Diantaranya yaitu membahas keberlanjutan pembangunan di era Presiden Jokowi-Wakil Presiden Ma'ruf Amin di pemerintahan mendatang.

"Tentu ya bicara mengenai bagaimana melanjutkan pembangunan yang sudah bagus, kalau yang belum bagaimana nanti memperbaikinya, kira-kira itu," kata Zulhas.

Rekomendasi