Imam Masjid Istiqlal Nasarudin Umar Menguat jadi Cawapres Untuk Ganjar di Pilpres 2024

| 16 May 2023 16:42
Imam Masjid Istiqlal Nasarudin Umar Menguat jadi Cawapres Untuk Ganjar di Pilpres 2024
Imam Masjid Istiqlal, Nasarudin Umar.

ERA.id - Nama Imam Masjid Istiqlal Nasarudin Umar mencuat sebagai salah satu calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy alias Rommy membenarkan bahwa Nasarudin Umar merupakan salah satu nama yang dipertimbangkan untuk dipasangan dengan Ganjar.

"Kiai Nasarudin Umar termasuk tokoh bangsa yang sedang kita elus-elus untuk menjadi cawapres mas Ganjar," kata Rommy melalui keterangan tertulis, Selasa (16/5/2023).

Menurutnya, Nasarudin Umar memenuhi kriteria sebagai cawapres mendampingi Ganjar di Pilpres 2024. Salah satunya karena tokoh perwakilan dari Nahdlatul Ulama (NU).

Makanya Nasarudin Umar menguat sebagai salah satu kandidat cawapres. "Karena kyai Nasar memiliki kriteria yang sesuai, yaitu tokoh luar Jawa, memiliki warna keagamaan yang moderat, Rais Syuriah PB Nahdlatul Ulama, dan bisa diterima luas oleh banyak kalangan," ujarnya.

Rommy mengungkapkan, rencananya Ganjar bakal menghadiri acara konsolidasi sekaligus halalbihalal dengan warga Manado, Sulawesi Utara, Kamis (18/5). Nasarudin Umar juga dijadwalkan ikut hadir sebagai pembicara.

Hal itu bahkan sudah dibicarakan dengan Gubernur Sulawesi Utara yang juga Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey.

"Tadi saya berkonsolidasi dengan Pak Olly dan rekan-rekan PPP Sulut, di antaranya untuk menyiapkan safari mas Ganjar," ucapnya.

Sebelumnya, PDI Perjuangan memberi sinyal bakal mempertimbangkan kader NU untuk dipasangan dengan Ganjar di Pilpres 2024.

PDIP mengaku memiliki sejarah panjang bekerja sama secara politik dengan kader-kader NU.

"PDI Perjuangan menghargai dan menghormati eksistensi NU sebagai ormas keagamaan, oleh karena itu, PDI Perjuangan tidak akan menarik NU ke dalam pusaran politik karena kita menghormati betul," kata Basarah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/5).

"Namun, kami harus mengakui bahwa dalam perjalan panjang kerja sama politik, kekuataan nasionalis seperti PDI Perjuangan banyak dilakukan bersama dengan kader-kader NU," imbuhnya.

Dikabarkan pula, nama Nasarudin Umar juga sudah dibicarakan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo.

Rekomendasi