Demokrat Kian Rapat dengan PDIP, NasDem Singgung Komitmen

| 13 Jul 2023 09:13
Demokrat Kian Rapat dengan PDIP, NasDem Singgung Komitmen
Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono bertemu di Plataran, Senayan.

ERA.id - Hubungan Partai Demokrat dan PDI Perjuangan semakin dekat, pasca pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beberapa waktu lalu.

Partai NasDem mengaku tak khawatir kedekatan Partai Demokrat-PDIP mempengaruhi kesolidan Koalisi Perubahan. Sebaliknya, mengapresiasi hal tersebut.

"Kita sangat senang kalau Demokrat dan PDIP hubungannya cair. Karena berpolitik itu harus lebih cair dan harus lebih berkomunikasi," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali, di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2023).

"Bukan berarti hubungan Demokrat cair dengan PDIP, lalu (dipersepsikan akan) meninggalkan Koalisi Perubahan," imbuhnya.

Partai NasDem, kata Ali, meyakini kesetian Partai Demokrat terhadap Koalisi Perubahan. Apalagi, menurutnya saat ini komitmen partai politik di Koalisi Perubahan tengah dipantau oleh publik.

"Kami percaya sama Demokrat. Ada Pak SBY yang berjiwa besar, dan mas AHY yang punya jiwa patriorik. Koalisi Perubahan ini sadar betul sedang diintip oleh rakyat, betul tidak antara perkataan dan perbuataanya," ucap Ali.

Dia lantas menyinggung pernyataan Partai Demokrat yang mengaku tidak akan meninggalkan Koalisi Perubahan meskipun nantinya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak dipilih sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

"Betul tidak jabatan cawapres diserahkan kepada mas Anies sepenuhnya. Betul tidak Demokrat mengatakan siapapun yang dipilih mas Anies tidak akan menolaknya," kata Ali.

Menurutnya, komitmen itu yang sedang dipantau publik. Sebab, rakyat tak akan memilih partai politik yang ingkar janji. Hal itu, kata Ali, sudah disadari baik oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, maupun PKS.

"Saat ini sedang dipilih oleh rakyat, dan kita sadar betul akan hal itu. Kalau ada partai politik yang bermain-main dengan rakyat, pasti akan ditinggalkan oleh rakyat," kata Ali.

Diketahui, hubungan antara Partai Demokrat dan PDIP belakangan mencair setelah cukup lama diterpa isu tak cocok satu sama lain.

Cairnya hubungan Partai Demokrat dan PDIP dimulai sejak pertemuan antara Puan dan AHY beberapa waktu lalu.

Pasca pertemuan itu, Partai Demokrat dan PDIP saling melempar sinyal mengupayakan pertemuan antara Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.

Rekomendasi