Dituding Pengkhianat Ajukan Anies-Cak Imin, Surya Paloh: Model Saya Ini Ada Bakat Sebagai Pengkhianat Tidak?

| 01 Sep 2023 07:14
Dituding Pengkhianat Ajukan Anies-Cak Imin, Surya Paloh: Model Saya Ini Ada Bakat Sebagai Pengkhianat Tidak?
Ketum DPP NasDem, Surya Paloh. (Gabriella/ERA)

ERA.id - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjawab tudingan Partai Demokrat yang menganggapnya sebagai pengkhianat lantaran menduetian Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Dia justru balik bertanya apakah dirinya terlihat seperti seorang pengkhianat atau tidak.

"Kalian lihat, kira-kira model saya ini ada bakat sebagai pengkhianat atau tidak? Gitu saja," kata Surya di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis malam (31/8/2023). 

Dia mengatakan, tudiangan dari Partai Demokrat tentu membuatnya tak gembira. Sebab dia mengaharapkan Koalisi Perubahan tetap bisa bersama-sama hingga akhir Pilpres 2024.

"Saya pasti tdak bergembiralah menerima suatu kabar seperti itu. Karena harapan kita semuanya bisa berjalan sebagaimana kita harapkan bersama, itu pasti sikap NasDem," ucap Surya.

Meski begitu, dia akan menghormati apapun sikap Partai Demokrat ke depannya.

"Apa yang terbaik bagi Demokrat, pasti dihormati oleh NasDem. Itu sikap yang paling mendasar," kata Surya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, Anies diam-diam menyetujui kerja sama antara Partai NasDem dan PKB untuk menduetkan Anies dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

"Kemarin, 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili Capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," ujar Riefky dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/8).

Menurutnya, kesepakatan kerja sama politik itu dilakukan sepihak atas inisiatif dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Artinya, kesepakatan kerja sama NasDem-PKB tak diketahui oleh Partai Demokrat dan PKS yang merupakan bagian dari Koalisi Perubahan.

"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh," kata Riefky.

Partai Demokrat, kata Riefky, juga langsung mengkonfirmasi kabar tersebut kepada Anies dan mantan gubernur DKI Jakarta itu membenarkan.

Bahkan, kata Riefky, Partai Demokrat dipaksa untuk menyetujui kerja sama tersebut.

"Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat “dipaksa” menerima keputusan itu (fait accompli)," ucapnya.

Rekomendasi