Jokowi Makan Bareng Ketum Partai secara Beruntun, PKB: Panik dengan Gelombang Perubahan

| 10 Jan 2024 11:30
Jokowi Makan Bareng Ketum Partai secara Beruntun, PKB: Panik dengan Gelombang Perubahan
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid. (Gabriella Thesa/ERA.id)

ERA.id - Asisten Pelatih Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Jazilul Fawaid yakin Presiden Jokowi menerima laporan bahwa gerakan perubahan semakin kuat jelang pencoblosan Pilpres 2024.

Dia menilai Presiden memiliki aparat yang menyampaikan laporan-laporan terkait kondisi gerakan perubahan. Adapun pasangan yang diusung koalisi perubahan itu yakni calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Saya yakin namanya Presiden punya aparat itu yang melaporkan. Bahwa gerakan AMIN (Anies-Muhaimin), lebih kuat. Perubahan, tambah tidak bisa dibendung," kata Jazilul di NasDem Tower, Jakarta, Selasa kemarin.

Dia menilai adanya momen Jokowi yang makan bersama sejumlah ketua umum (ketum) partai di Koalisi Indonesia Maju, merupakan bentuk kepanikan dengan gelombang gerakan perubahan.

Wakil Ketua Umum PKB itu pun tak menampik bahwa tak ada larangan seorang presiden bertemu dengan ketua umum partai. Namun dia berharap dalam momen makan bersama itu, ada hal yang dibahas terkait dengan hal yang lebih produktif.

Menurut Jazilul apabila yang dibahas hanya kepentingan kelompok tertentu, artinya Jokowi tidak bersikap sebagai presiden, sebab presiden itu di atas semua kelompok masyarakat.

"Kita ingin berita ya baik soal negara ini pertumbuhan ekonominya kayak apa, gitu kan. Pertumbuhan petani seperti apa, sektor-sektor seperti apa, bukan menu makan siang. Atau menu makan pagi bernama siapa," katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi secara beruntun sejak Jumat silam hingga Minggu, makan bersama sejumlah ketum partai. Di antaranya Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, hingga Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Rekomendasi