Anies Sebut Laporan Dugaan Kecurangan Pemilu Bukan Soal Mau Bolak-balikan Hasil

| 20 Feb 2024 09:00
Anies Sebut Laporan Dugaan Kecurangan Pemilu Bukan Soal Mau Bolak-balikan Hasil
Anies Baswedan bersama keluarga pamer jari usai coblosan. (Dok. Timnas AMIN)

ERA.id - Calon presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan menegaskan, upaya untuk mengumpulkan fakta dan melaporkan dugaan kecurangan dalam pilpres bukanlah untuk membolak-balikan hasil pemilu. Dia menjelaskan, langkah ini sebagai bentuk transparansi agar demokrasi di Indonesia bisa lebih baik.

"Saya bilang kemarin sama teman-teman, kalau kita menemukan penyimpangan, menemukan kekurangan, itu bukan soal mau membolak-balikan hasil, ini bagian dari perubahan," kata Anies seperti dikutip dari tayangan TikTok yang juga diunggah di kanal YouTube pribadinya, dikutip Selasa (20/2/2024).

"Kita ingin pemilu kita lebih baik, lebih jujur, lebih bersih, lebih fair, lebih transparan yang ujungnya kualitas demokrasi kita jadi lebih baik," sambungnya.

Anies mengatakan, pemilu, khususnya pilpres merupakan momen penting yang terjadi lima tahun sekali. Sebab, masyarakat memilih sosok pemimpin yang menentukan kebijakan negara ini. Sehingga, menurut dia, proses itu tidak boleh terganggu.

"Jadi rakyat itu punya kesempatan lima tahun sekali menentukan arah, lima tahun sekali menentukan prioritas. Jangan sampai itu terganggu, kita hormati," ujar Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, seluruh masyarakat memiliki peran penting dalam mengawal Pilpres 2024 agar berlangsung secara jujur dan adil. Sebab, program presiden dan wakil presiden yang terpilih nantinya bakal berdampak terhadap publik.

"Jadi saya lihat anak-anak semua punya potensi besar untuk bisa berperan lebih banyak di antara pemilu. Pemilu itu lima tahun sekali, di antara keduanya itu ada peran teman-teman banyak sekali," jelas Anies.

"Jadi keterlibatan kemarin dalam kampanye, dalam proses pengawasan penting sekali. Kenapa? pada ujungnya nanti orang yang dipilih dia akan membawa program, membawa rencana yang akan berdampak pada kita-kita semua," tambahnya.

Anies juga mengingatkan, pemilu bukanlah ajang layaknya pertandingan sepak bola yang hanya memberi kebahagiaan bagi pendukung tim tertentu. Dia menekankan, pemilu merupakan pesta demokrasi yang membawa dampak bagi kehidupan seluruh rakyat.

"Kalau dalam satu kompetisi demokrasi, dampaknya pada kebijakan, jadi kita harus serius," tegas mantan menteri pendidikan kebudayaan itu.

Rekomendasi