Cak Imin Tak Mau Bila Program Makan Gratis Masuk APBN 2025: Tunggu KPU Tetapkan Hasil Pilpres

| 02 Mar 2024 18:15
Cak Imin Tak Mau Bila Program Makan Gratis Masuk APBN 2025: Tunggu KPU Tetapkan Hasil Pilpres
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar. (ERA/Puan)

ERA.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta agar program pemerintah selanjutnya dibahas setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Umum PKB ini tak sependapat bila pemerintah langsung membahas program makan siang gratis yang dicanangkan pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam sidang kabinet paripurna dan memasukkannya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. 

"Saya kira semua program pemerintahan yang akan datang hendaknya dibahas setelah KPU menetapkan. Memang pemerintah hari ini harus memfasilitasi pemerintahan yang akan datang, tapi tentu kita tunggu KPU menetapkan hasil baru terjadi persiapan," kata Cak Imin di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (2/3/2024).

Sebelumnya, pemerintah mulai mendiskusikan anggaran program makan siang gratis pada pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 dalam rapat kabinet.

“Anggarannya ada bertahap. Ada skalanya,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat (23/2).

Airlangga mengatakan belum ada keputusan lebih lanjut mengenai skema anggaran program makan siang gratis yang diusulkan oleh paslon Prabowo-Gibran.

Hingga sejauh ini, pemerintah baru memutuskan untuk membahas program tersebut dalam KEM-PPKF 2025. “Kita baru bahas judulnya, PPKF,” ujar Airlangga. “(Pembahasan program makan siang gratis) sudah pasti masuk,” lanjut dia.

Rekomendasi