Kepincut Kerupuk 'Mama Muda', Jokowi: Saya Senang Nama dan Kemasannya Bagus

| 07 Mar 2024 13:20
Kepincut Kerupuk 'Mama Muda', Jokowi: Saya Senang Nama dan Kemasannya Bagus
Presiden Jokowi pamerkan produk kerupuk rajungan 'Mama Muda'. (Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden)

ERA.id - Presiden Joko Widodo mengaku bangga dengan kemajuan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mulai memperbaiki cara pengemasan produknya, sehingga bisa dijual ke luar negeri.

Hal ini dia sampaikan saat membuka agenda Pembukaan BRI Microfinance Outlook 2024 di Ballroom Menara BRILiaN, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2024). 

"Saya suka, waktu saya ke lapangan, saya ketemu nasabah. Mulai muncul perbaikan-perbaikain produk. Selain pembiayaan, tapi juga perbaikin produk, packaging, kemasan," kata Jokowi.

Dia lantas memamerkan salah satu produk UMKM berupa kerupuk rajungan yang kini memiliki kemasan yang lebih modern.

Menurutnya, hal ini sudah mulai banyak dilakukan oleh pelaku UMKM. Produk yang biasanya hanya dijual keliling, dengan perbaikan kemasan maka mudah dijajakan di toko-toko besar.

"Kerupuk rajungan, seperti ini kemasannya. Dulu hanya diberi plastik biasa, dijual kemana-mana, sekarang seperti ini. Ini bisa dijual di retail-retail modern," katanya.

"Meskipun belum semua kemasannya seperti ini, tapi mungkin sudah 40an persen yang kemasannya seperti ini," imbuh Jokowi.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu lantas berelakar bahwa dirinya kepincut dengan produk UMKM kerupuk rajungan itu. Apalagi menurutnya, nama produknya cukup kreatif.

"Nama kerupuknya juga bagus, 'mama muda', bagus sekali. Cara memberi namanya juga bagus, saya senang betul, bukan saya senang mama muda, ndak. Saya senang cara memberi namanya bagus sekali," ucap Jokowi.

Sejumlah menteri seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir terbahak-bahak mendengar kelakar Jokowi yang menyukai kerupuk dengan nama produk 'mama muda'.

Selain kerupuk, Jokowi juga memamerkan produk UMKM lainnya yakni sambel bawang yang dikemas dengan toples ukuran kecil.

"Coba kita lihat ini sudah bisa ekspor. Dia ambil kredit Rp5 juta tapi bisa ekspor, sambel bawang, dengan kemasan seperti ini. Ini usaha kecil, usaha rumah tangga, kreditnya Rp5 juta tapi bisa mengemas seperti ini, ini luar biasa," kata Jokowi.

Jokowi menyampaikan baik pemerintah maupun bamk harus terus mendorong UMKM agar terus berkembang dan bisa memiliki data saing, bahoan hingga ekspor.

"(Sambel bawang) Ini namanya Lontara, nama yang bagus. Ini lah kekuatan-kekuatan usaha kecil yang tadi saya sampaikan di awal memberikan kontribusi terhadap PDP ekonomi kita 61persen, penyerapan tenaga kerja 97 persen dari angkatan kerja yang kita miliki," pungkasnya.

Rekomendasi