AHY Ngaku Prabowo Subianto Belum Bahas soal Bagi-bagi Kursi di Kabinet

| 09 Mar 2024 06:30
AHY Ngaku Prabowo Subianto Belum Bahas soal Bagi-bagi Kursi di Kabinet
Ketum Demokrat AHY sebut Prabowo belum bahas kabinet. (Era.id/Flori Sidebang)

ERA.id - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku bahwa belum ada pembahasan dengan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal susunan kabinet. Dia mengatakan, tidak ingin terburu-buru dan menghormati KPU yang sedang melakukan penghitungan suara Pemilu 2024.

Adapun hal ini AHY sampaikan saat ditanya mengenai topik yang dibahasnya saat menemui Prabowo. Ia sempat bertemu Menteri Pertahanan itu di Kantor Kemenhan, Jakarta pada Selasa (5/3).

"Belum, belum kesana (pembahasan susunan kabinet). Kita belum kesana. Kita sama-sama masih menghormati penghitungan suara oleh KPU. Saya tidak ingin tergesa-gesa," kata AHY kepada wartawan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (8/3/2024).

AHY mengungkapkan, Prabowo juga memiliki pandangan yang sama. Mereka masih menunggu hasil resmi penghitungan suara dari KPU pada 20 Maret 2024.

"Saya rasa Pak Prabowo juga bijak. Beliau mengatakan tunggu dulu," ungkap dia.

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini bahkan mengatakan, sejak pemungutan suara pada 14 Februari 2024 lalu dilakukan, Koalisi Indonesia Maju yang mengusung paslon Prabowo-Gibran Rakabuming Raka belum melakukan pertemuan. Apalagi, partai politik yang tergabung dalam koalisi itu juga masih mengawal perolehan suara masing-masing.

"Beliau adalah pemimpin koalisi, dan kita paham sekali bukan karena tak ada wktu, tapi memang kita menunggu supaya tidak menimbulkan kegaduhan yang tidak diperlukan. Kita menghormati, masing masing partai juga punya tugas  mengawal suaranya, ada pilegnya," jelas AHY.

Menurut AHY, pada saatnya, Prabowo akan mengundang seluruh ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, termasuk Partai Demokrat untuk menyusun langkah-langkah taktis dan strategis. Kemudian, membahas soal susunan kabinet dan pembagian kursi di pemerintahan berikutnya.

"Pertama, tentu membicarakan apa saja yang bisa segera dieksekusi. Tetapi membutukan tim yang kuat, tim yang juga handal. Itulah mungkin baru kita bicara tentang formasi kabinet, formasi peran dari masing-masing parpol maupun orang-orang yang akan didudukan di dalamnya," ujar AHY.

Rekomendasi