Sekjen PDIP: Jangan Sampai PPP Dihilangkan Sejarahnya karena Dukung Ganjar, Kebangetan!

| 22 Mar 2024 21:59
Sekjen PDIP: Jangan Sampai PPP Dihilangkan Sejarahnya karena Dukung Ganjar, Kebangetan!
Hasto Kristiyanto (Aviv/ERA.id)

ERA.id - PDI Perjuangan menduga ada upaya untuk menggagalkan PPP melenggang ke parlemen. Jika terbukti, maka itu dapat mencoreng sejarah PPP sebagai partai politik yang selalu duduk di DPR RI.

"Jangan sampai karena operasi politik yang dilakukan membuat partai yang juga tetangga kami yang memiliki jejak sejarah perjuangan yang panjang, dihilangkan sejarahnya karena ambisi kekuasaan," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Kamis kemarin.

"Jangan sampai partai Ka'bah ini dihilangkan sejarahnya karena mendukung Ganjar-Mahfud. Ini sudah kebangetan," tegas Hasto.

Sebagai mitra koalisi di Pemilu 2024, Hasro bilang PDIP mendukung PPP untuk menggugat hasil perolehan suara yang hanya mencapai 3,87 persen suara sah nasional ke Mahkamah Konstitusi (MK). Pihaknya juga siap memberikan data-data ke PPP untuk dilampirkan kepada MK.

"Kami akan memberikan bantuan tidak hanya spirit tapi juga data-data yang diperlukan PPP, karena C1 dari kami kan cukup lengkap supaya keadilan ditegakkan," tambah Hasto.

Sementara Anggota Mahkamah Partai DPP PPP, Abdullah Mansyur mengatakan partainya sedang mempersiapkan gugatan hasil pemilu ke MK.

"Kenapa kami melakukan itu, karena hasil dari yang diumumkan tadi malam PPP di angka 3,87 itu mengagetkan bagi kami karena hasil data yang ada di internal kami melampaui angka 4 persen, bahkan 4,04," ucap Mansyur.

Dia menegaskan dalam konteks Pileg, PPP belum bisa menerima hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Sebab, gugatan ke MK adalah jalan konstitusional yang akan dilalui PPP.

"Perlu ditegaskan konteks Pileg PPP belum bisa menerima hasil pengumuman KPU tadi malam dan kami akan mengambil hak konstitusional untuk melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi," tuturnya.

Sebelumnya, rekapitulasi nasional suara pemilihan legislatif (pileg) 2024 telah selesai. Berdasarkan hitungan secara manual ada 8 parpol yang meraih suara di atas 4 persen, sehingga dinyatakan lolos parlemen, sedangkan PPP dan PSI tidak mencapai 4 persen.

Rekomendasi