Soal Jokowi Larang Anak Bungsunya Jadi Kepala Daerah, Kaesang: Rahasia

| 07 Jun 2024 18:15
Soal Jokowi Larang Anak Bungsunya Jadi Kepala Daerah, Kaesang: Rahasia
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. (Era.id/Flori Sidebang)

ERA.id - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku punya cerita versi yang berbeda soal sikap ayahnya, Presiden Joko Widodo terkait dirinya digadang-gadang jadi bakal calon kepala daerah.

Hal itu merespons pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas yang menyebut Jokowi tak restui Kaesang jadi kandidat calon kepala daerah.

"Itu kan ceritanya Pak Zulhas kan? Sudah dengar versi cerita saya belum?" kata Kaesang di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2024).

Namun Kaesang tak mau membocorkan respons Jokowi menurut versinya. Dia memilih merahasiakannya.

"Rahasia," katanya.

Dia lantas kembali mengatakan, semua pihak yang merasa penasaran lebih baik menunggu saja kejutan di bulan Agustus.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka pendaftaran calon kepala daerah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 pada Agustus mendatang.

"Kan sudah saya sampaikan tunggu kejutannya nanti di bulan Agustus. Masih lama, pendaftarannya kan masih bulan Agustus, akhir agustus, sabar," kata Kaesang.

Diberitan sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan, Presiden Joko Widodo tak merestui putra bungsunya Kaesang Pangarep manju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

"Tadi saya tanya sama bapak habis rapat, pak gimana kalau Kaesang maju Wagub Jakarta, Waduh gitu, jangan pak Zul katanya," kata Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin (3/6/2024).

Dia mengatakan, hal itu sebelumnya juga pernah disampaikan Zulhas saat berencana meminang Kaesang untuk diduetkan dengan putrinya Zita Anjani di Pilkada Jakarta 2024. Karena menilai Kaesang sebagai representasi anak muda.

Namun tawaran itu disampaikan jauh sebelum Mahkamah Agung (MA) mengubah batas usia kepala daerah. Saat itu respons Jokowi pun sama.

Setelah adanya putusan MA, Zulhas kembali meminang Kaesang lewat Jokowi. Namun mantan Wali Kota Solo itu lagi-lagi menolak anaknya jadi kepala daerah.

"Sekarang sudah bisa pak tadi saya bilang, iyah terus siapa yang anu katanya gitu, yang apa itu yang gugat, gitu yah. Sekarang susah boleh pak digugat, jangan Pak Zul. Kira-kira gitu," ujarnya.

Rekomendasi