Komisi VI DPR Klarifikasi soal Legislator Terima Amplop saat Rapat: Itu Uang Perjalanan Dinas

| 12 Mar 2025 15:20
Komisi VI DPR Klarifikasi soal Legislator Terima Amplop saat Rapat: Itu Uang Perjalanan Dinas
Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade. (Dok. DPR RI).

ERA.id - Viral potongan video salah satu anggota Komisi VI DPR menerima amplop di sela-sela rapat dengar pendapat (RDP) dengan Pertamina dan sub holding Pertamina. Rapat tersebut diketahui digelar pada Selasa (11/3).

Merespons hal tersebut, Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade pun mengklarifikasi. Dia mengklaim amplop tersebut berisi uang Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD). Bukan uang suap seperti narasi yang beredar di publik.

"Saya ingin sampaikan bahwa amplop cokelat yang diterima anggota Komisi VI itu, dengan bapak berbatik kuning itu adalah amplop yang merupakan uang SPPD, di mana bapak batik baju kuning itu menandatangani SPPD itu soal perjalanan dinasnya," kata Andre dalam RDP dengan Perusahaan Gas Negara pada Rabu (12/3/2025).

Dia menjelaskan, uang perjalanan dinas itu memang belum sempat diambil. Padahal perjalanan dinas sudah sejak pekan lalu.

"Kebetulan amplopnya belum diambil, minggu lalu perjalanan dinasnya, baru kemarin ditandatangani dan diambil," kata Andre.

Politisi Partai Gerindra itu menyayangkan narasi yang berkembang di tengah publik. Menurutnya, narasi tersebut sangat menyesatkan.

"Narasi ini adalah narasi sesat yang seakan-akan dibangun opininya bahwa rapat dengan Pertamina kemarin bahwa anggota Komisi VI nerima amplop," kata Andre.

"Saya menegaskan ini supaya perang kita terhadap mafia migas jangan terganggu dengan fight back mafia terhadap kita," sambungnya.

Dilihat dari kanal YouTube DPR RI, momen 'amplop cokelat' itu terjadi saat Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto menegur Pertamina terkait sejumlah kasus yang menjadi sorotan publik. Tak lama, Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron datang dan duduk di samping Darmadi.

Terlihat staf Komisi VI DPR mendatangi Herman dan menyodorkan lembar absen untuk ditandatangani. Setelah itu, Herman mengambil amplop berwarna cokelat yang terselip di map lembar absen.

Rekomendasi