ERA.id - Politisi senior PAN, Amien Rais menyebutkan ada kelakar politik sinis soal penyebutan Republik Indonesia diganti menjadi Republik Mafia Indonesia atau Republik Taipan Indonesia. Sebabnya karena kelompok mafia di hampir seluruh kehidupan telah 'menancapkan' taring berbisanya.
"Peran mereka makin lama makin kuat, sehingga pemerintah yang memiliki Angkatan Darat, Laut, Udara serta Polri dan lembaga penegak hukum lainnya seperti Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung tidak lagi dalam membela kepentingan bangsa atau rakyat karena selalu ada intervensi para mafioso dan para taipan," kata Amien dalam tayangan Youtube Amien Rais Official, Selasa (18/8/2020).
Ia menjelaskan pengamat dunia mafia menyatakan fokus mafia hanya uang. Menurutnya, mafia merupakan kelompok pelaku kejahatan yang terorganisir secara rapi dan melakukan apa saja mulai mengancam, meneror, hingga menipu dan memfitnah.
"Para mafioso itu kadang berlindung dan dilindungi kekuasaan, tapi tak jarang sebaliknya dapat mendikte kekuasaan supaya meloloskan berbagai rencana jahat mereka di banyak kehidupan nasional," katanya.
Ia menuding adanya mafia yang mempekerjakan petinggi oknum kepolisian dan tentara. Bahkan beberapa gubernur, menteri sampai presiden dapat diintervensi para mafia.
"Di negara kita, dimana demokrasi telah ditenggelamkan oleh para pendukung otoritarianisme, maka sebagian besar rakyat bertanya siapa yang sesungguhnya dilayani oleh rezim yang sedang berkuasa?" kata Amien.
Ia mempertanyakan seberapa berani KPK menyeret tokoh-tokoh mafia yang berhasil menghancurkan ekonomi, sosial, dan politik Indonesia. Pasalnya, KPK saat ini bukan saja menghalangi penegakan hukum tapi telah melakukan destruksi hukum.
"Bila kita jujur, malah presiden sendiri punya andil paling besar dalam melakukan destruksi hukum tersebut," kata Amien.
Amien mengutip pernyataan ekonom Salamudin Daeng yang menyebutkan yang meletakkan proyek pembangunan di atas meja Jokowi adalah para mafia taipan dan cukong. Misalnya proyek tax amnesty dirancang para mafia dan cukong agar dapat membawa pulang uang haram ke Indonesia dengan bebas.
"Tentu karena sudah 'menyelesaikan' aturan pengampunan pajak abal-abal itu seenak sendiri, uang mereka jadi bersih. Bahwa proyek tax amnesty itu kini sudah gagal, tidak jadi persoalan bagi kelompok kriminal mafia, taipan, cukong," kata Amien.