Amien Rais Sebut Pembangunan Infrastruktur Jokowi Tak Berdampak Signifikan

| 21 Aug 2020 20:14
Amien Rais Sebut Pembangunan Infrastruktur Jokowi Tak Berdampak Signifikan
Amien Rais (Instagram)

ERA.id - Politisi senior PAN, Amien Rais menuding pembangunan infrastruktur era Jokowi tak berdampak signifikan bagi ekspor atau industri. Justru selama lima tahun periode pertama Jokowi, perekonomian Indonesia malah 'landai'.

"Ironinya stagnasi dalam perekonomian nasioal justru terjadi di atas latar dimana Jokowi melakukan pembangunan infrastruktur secara besar-besaran. Pembangunan infrastruktur yang masif, ternyata tidak memberi dampak kepada pertumbuhan ekonomi mengingat bahwa pertumbuhan ekonomi bergerak landai," kata Amien dalam tayangan Youtube Amien Rais Official, Jumat (21/8/2020).

Ia menyebutkan pertumbuhan ekonomi bergerak landai pada kisaran 5 persen sepanjang lima tahun periode pertama Jokowi. Lebih lanjut, pembangunan infrastruktur dianggap tak berdampak signifikan juga pada peningkatan ekspor manufaktur yang seharusnya mendapatkan manfaat terbesar.

"Salah satu alasan dasar bagi pembangunan infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Sehingga pada akhirnya terjadi peningkatan ekspor yang berasal dari industri manufaktur," katanya. 

Amien menambahkan nyatanya pertumbuhan industri manufaktur pada periode pertama Jokowi hanya mencapai di bawah 5 persen. Hal itu juga menjadi salah satu kabar buruk bagi neraca perdagangan ekspor impor Indonesia. 

"Pada tahun 2019, Indonesia mengalami defisit sebesar 3,20 miliar dolar AS, sedikit lebih baik dari tahun sebelumnya dimana neraca perdagangan mengalami defisit lebih dalam yakni 8,57 miliar dolar AS," ujar Amien. 

Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang dilakukan Jokowi di atas utang pemerintah berjalan tak efektif. Target pertumbuhan ekonomi seperti penurunan kemiskinan dan kesenjangan gagal tercapai. 

Ia mengungkapkan pada Januari 2020, neraca perdagangan Indonesia alami defisit 870 juta dolar AS. Sebabnya posisi neraca ekspor sebesar 13,41 miliar dolar AS lebih rendah dari impor sebesar 14,28 miliar dolar AS. 

Rekomendasi