Pasangan Bajo Penantang Gibran Disebut Cuma 'Boneka', Benarkah?

| 24 Aug 2020 11:35
Pasangan Bajo Penantang Gibran Disebut Cuma 'Boneka', Benarkah?
Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Antara)

ERA.id - Pasangan bakal calon independen Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo) dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh KPU Kota Solo. Besar kemungkinan Bajo bakal menjadi penantang Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2020.

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin curiga lolosnya pasangan Bajo sebagai akal-akalan. Sebab, sebelum dinyatakan lolos, Gibran-Teguh disebut-sebut bakal melawan kotak kosong yang menuai banyak cibiran.

"Bisa saja calon tersebut sengaja dimunculkan dan dibantu untuk seolah-olah melawan Gibran. Agar terlihat demokratis dan agar terlihat ada lawan," ujar Ujang saat dihubungi, Senin (24/8/2020).

Agar tak menimbulkan anggapan miring hanya menampilkan satu pasangan calon saja, maka bisa disebut pasangan Bajo hanyalah pasangan calon 'boneka'. "Hanya ada dua kemungkinan lawan Gibran. Kotak kosong atau calon "boneka" yang dimunculkan," kata Ujang.

Meskipun lolos verifikasi faktual, Ujang Bajo bukan lawan sebanding putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

"Jadi untuk Solo kans Bajo, itu tetap akan kalah oleh Gibran sang anak RI-1. Mereka bisa dimunculkan, agar Gibran-Teguh tak lawan kotak kosong," ucapnya.

Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan menjanjikan bakal menampilkan kontestasi demokrasi yang sehat di Pilkada Solo 2020. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi soal pasangan bakal calon independen Bagyo Wahono-FX Supardjo (Bajo) yang lolos verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo.

Hasto menilai, hadirnya pasangan independen ini memang diperlukan untuk membentuk demokrasi yang sehat saat pemilihan wali kota Solo pada Desember mendatang.

"Kami siap berkontestasi dan kamu menjanjikan kontestasi yang sehat yang mendidik rakyat, kontestasi yang diwarnai oleh nilai-nilai demokrasi berdasarkan Pancasila," ujar Hasto kepada wartawan, Jumat (21/8/2020).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta memutuskan bakal calon pasangan perseorangan, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), lolos verifikasi faktual (verfak), dan berhak mendaftar diri Pilkada Surakarta 2020, pada tanggal 4-6 September mendatang.

Menurut Ketua KPU Kota Surakarta Nurul Sutarti pasangan Bajo dari hasil verfak data dukungan tahap pertama dan masa perbaikan totalnya sebanyak 38.831 pendukung, sedangkan syarat dukungan minimal sesuai aturan KPU sebanyak 35.870 pendukung atau sudah melebihi syarat minimal.

Rekomendasi