Siapa Berminat Gabung Partai Baru Amien Rais?

| 28 Aug 2020 17:37
Siapa Berminat Gabung Partai Baru Amien Rais?
Amien Rais (Instagram)

ERA.id - Para loyalis sang pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengklaim mantan Ketua MPR tersebut akan segera mendeklarasikan partai baru setelah terdepak dari PAN. Namun partai baru Amien Rais ini belum memiliki nama.

Eks politikus PAN yang juga loyalis Amien Rais, Putra Jaya Husin menyebutkan sudah ada 28 usulan nama dari berbagai daerah bagi calon partai baru Amien Rais.

"Ada 28 usulan dari daerah, dan itu dibahas oleh tim khusus ya bisa dipilih salah satu dari 28 usulan itu, bisa juga murni baru bedasarkan aspirasi, itu bisa juga," kata Putra, Rabu lalu.

Siapa yang berminat gabung dengan partai tokoh reformasi tersebut? Beberapa waktu belakangan, Amien dikabarkan hadir dalam deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Saat ditanya bagaimana dengan peluang para deklarator KAMI masuk ke dalam partai baru ini, Agung menjelaskan KAMI tidak akan mendirikan partai politik. Tapi ia mengharapkan para aktiis KAMI bisa ikut bergabung.

"Saya harapkan orang-orang atau aktivis KAMI bisa saja bergabung dengan Partai baru," kata eks Ketua DPP PAN, Agung Mozin saat dihubungi Era.id, Kamis (27/8).

Tak hanya aktivis KAMI, Agung menyebutkan orang-orang yang kecewa dengan rezim ini bisa bergabung dengan partai baru sebagai gerakan reformasi jilid 2. Begitu pun dengan kader PAN yang kecewa dengan penyimpangan PAN. 

"Ayo segera bergabung dengan gerakan baru untuk mereformasi PAN dengan partai baru, sudahlah lupakan PAN lama dan berjuang bersama PAN baru sebagai PAN Reformasi," kata Agung.

Para deklarator KAMI menanggapi 'dingin ajakan loyalis Amien. Salah satu deklarator KAMI, Refly Harun mengaku saat ini tak tertarik untuk bergabung ke dalam partai politik. 

"Saya sebagai manusia kita tak tahu masa depan, kalau ditanya saat ini pasti saya tidak akan tertarik bergabung dengan parpol," kata Refly saat dihubungi Era.id, Kamis (27/8/2020).

Menurutnya, gerakan seperti KAMI tak bisa melarang keputusan politik masing-masing orang. Tapi, memang harus dibedakan antara sikap individu dan kelompok. 

"Jadi kalau bicara grup maka ada agenda-agenda grup yang sudah disepakati. Antara lain, deklarasi dengan 8 tuntutan sudah jadi common agenda, kedua penghapusan presidential treshold, itulah sikap KAMI, di luar itu sikap pribadi masing-masing," kata Refly.

Sementara, deklarator KAMi lainnya, Malem Sambat (MS) Kaban mengaku pernah diajak Amien untuk membuat partai baru. Bahkan ajakan Amien padanya dilakukan dari sebelum dideklarasikannya KAMI.

"Untuk pendirian partai politik, sebelum ada KAMI, Pak Amien sudah menggagas. Jadi sebelum KAMI, saya sudah ada pertemuan dengan Pak Amien Rais, jadi ajakan untuk membikin partai baru ada, tapi kemana, itu belum," kata MS Kaban saat dihubungi Era.id, Jumat (28/8/2020).

Ia menjelaskan saat itu obrolan soal gagasan partai baru masih bersifat penjajakan. Tapi bila secara personal diajak untuk bergabung dalam PAN Reformasi, ia mengaku belum menjadikannya pilihan.

"Memang sebelumnya sudah ada pembicaraan-pembicaraan. Tapi untuk pilihan belum, belum kelihatan, karena kita masih melihat. Semuanya masih melihat perkembangan," katanya.

Tags : amien rais
Rekomendasi