ERA.id -
Sebanyak 2,5 juta pekerja sudah menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji dari pemerintah. Jumlah penerima BSU juta gelombang pertama baru sebagian dari total 10,8 juta nomor rekening yang sudah tervalidasi oleh BPJAMSOSTEK. Cara mengecek daftar nama penerima subsidi gaji via https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
Menurut Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Agus Susanto, gelombang berikutnya untuk transfer dana BSU akan segera dilakukan secara bertahap hingga seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima haknya.
"Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para pekerja," ujarnya, Jumat (28/8).
Data yang dibutuhkan untuk validasi itu mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja. Nomor rekening yang tidak valid, akan dikembalikan kepada perusahaan untuk dikonfirmasi kembali kepada pekerjanya dan akan dilakukan validasi ulang.
Hingga Rabu, (26/8), total nomor rekening yang diterima BPJAMSOSTEK mencapai 13,8 juta. Terkait dengan proses validasi yang cukup detail, pihaknya meminta kepada perusahaan untuk segera, baik yang belum mengirimkan maupun yang melakukan konfirmasi ulang, agar mengirimkan kepada kami paling lambat tanggal 31 Agustus 2020.
- Dandim Yakini Anggota TNI Tak Terlibat Penyerangan Mapolsek Ciracas
- Alat Uji Rapid Test Masuk Pengembangan Generasi Kedua, Lebih Akurat?
- Momen Jokowi Pingsan dan Butuh Napas Buatan, Cek Faktanya
- Cerita Megawati dari Fatmawati Soal Aksi Menyelamatkan Pusaka Merah Putih dari Belanda
- Cuit Barack Obama Kenang Kepergian Chadwick Boseman
Presiden Joko Widodo berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan belanja rumah tangga para pekerja.
“Bantuan gaji ini diberikan kepada pekerja pada perusahaan yang tertib, yang rajin membayar iuran BPJAMSOSTEK setiap bulannya. Artinya ini kita berikan sebagai sebuah penghargaan, reward kepada para pekerja dan perusahaan yang patuh, selalu membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Untuk tahap awal diberikan untuk 2,5 juta pekerja, dan Presiden berharap sisanya sampai 15,7 juta selesai di bulan September mendatang.
Para pekerja yang hadir di Istana Negara kemarin berasal dari beragam profesi. Mulai dari pekerja honorer termasuk guru honorer dan petugas pemadam kebakaran honorer, karyawan hotel, tenaga medis perawat, petugas kebersihan, komplit. “Siapapun yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan secara aktif sampai bulan Juni, itu akan diberikan bantuan pekerja,” kata Jokowi.
Senada dengan Jokowi, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, mengatakan bahwa subsidi ini diharapkan bisa menjaga serta meningkatkan daya beli pekerja atau buruh dan mendongkrak konsumsi sehingga menimbulkan multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
BSU yang diberikan oleh pemerintah Republik Indonesia ini menjadi salah satu nilai tambah menjadi peserta BPJAMSOSTEK.
"Kami terus mengimbau kepada perusahaan agar selalu mendukung dan dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan para pekerjanya”, ujarnya.