Sekjen PDIP: Demo Anarkis Bukti Banyak Infiltrasi Kepentingan Politik

| 09 Oct 2020 09:14
Sekjen PDIP: Demo Anarkis Bukti Banyak Infiltrasi Kepentingan Politik
Hasto Kristiyanto (Dok. PDIP)

ERA.id - Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menanggapi demonstrasi yang dilakukan buruh dan mahasiswa. Ia menilai demonstrasi di beberapa tempat terjadi tindakan anarkis, dan terbukti banyak infiltrasi kepentingan politik. 

Menurutnya, meskipun demokrasi dijamin sebagai hak konstitusional warga negara, maka hal tersebut harus dijalankan secara tertib, berdisiplin, tetap mengikuti protokol pencegahan COVID-19, dan tidak boleh mengganggu ketentraman masyarakat. "Demonstrasi yang anarkis, berimplikasi luas, menyentuh hal yang mendasar tentang terganggunya rasa aman dan ketertiban umum. Aparat penegak hukum harus bertindak tegas, dengan memprioritaskan tindakan hukum bagi pelaku tindakan anarkis, dan aktor yang berada di belakangnya," katanya.

Berkaitan dengan UU Cipta Kerja, ia mengingatkan pesan para pendiri bangsa bahwa yang terpenting dalam pelaksanaan undang-undang itu adalah semangat penyelenggara negara. Ia mengklaim semangat Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin serta seluruh jajaran kabinet adalah semangat keberpihakan untuk rakyat; semangat mengatasi pandemi. 

"Dan pada saat bersamaan memastikan agar kebutuhan dasar rakyat seperti pangan, dan pekerjaan dapat terpenuhi. Seluruh kepekaan dan instrumen sosial, melalui program bantuan sosial, menjadi semangat pokok Presiden Jokowi," katanya.

Ia pun percaya bahwa Presiden Jokowi akan kedepankan dialog, namun pada saat bersamaan hukum harus ditegakkan. Sebab tanggung jawab Presiden itu besar, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. 

"Seluruh jajaran kabinet Indonesia Maju juga harus proaktif, mengambil inisiatif melakukan dialog, khususnya kementerian yang berkaitan dengan perekonomian nasional, tenaga kerja, sosial politik keamanan. Dialog adalah jalan terbaik, dan fokus utama tetap pada penanganan pandemi dan memastikan perbaikan di aspek perekonomian rakyat," katanya.

Ia menambahkan di tengah era dis-informasi ini semua pihak seharusnya kedepankan kepentingan bersama. Sebab ada tugas berat, menghadapi pandemi dan memastikan perekonomian nasional berjalan baik. 

"Dunia menghadapi ancaman krisis ekonomi, suasana kondusif diperlukan," katanya.

Rekomendasi