Tim Editor
ERA.id - Kabar kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia kian santer terdengar. Belum lama ini, beredar sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang di Arab Saudi yang melepas kepulangan pentolan FPI itu ke Tanah Air.
Dalam video berdurasi 19 detik tersebut, mereka juga turut membentangkan sebuah banner yang bertuliskan "SELAMAT JALAN GURU KAMI Al Habib Muhammad Rizieq Shihab ke Indonesia".
"Video menjelang kepulangan IB HRS ke Tanah Air. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar," tulis akun Twitter @HrsCenter, beberapa waktu lalu.
Rizieq Shihab sebelumnya mengatakan akan segera pulang ke Tanah Air dalam waktu dekat bersama keluarganya. Hal itu disampaikan Rizieq dalam sebuah video yang tersebar di media sosial.
Video menjelang kepulangan IB HRS ke Tanah Air....Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. pic.twitter.com/zcbrCGrL83
— HRS CENTER (@HrsCenter) October 24, 2020
"InsyaAllah kalau tidak ada halangan dalam waktu dekat saya sekeluarga akan kembali ke tanah air. Insya Allah dalam waktu dekat ini, tidak lama lagi, saya sekeluarga akan kembali ke Indonesia, akan pulang ke Tanah Air," kata Habib Rizieq seperti dalam video, Senin (26/10).
Ia mengatakan kondisi tersebut membutuhkan kepedulian dari segenap elemen bangsa, seperti para habib, ulama hingga aktivis untuk membawa Indonesia keluar dari keterpurukan saat ini.
"Supaya kita bergandeng tangan, bahu membahu, menyelamatkan kita punya negeri dari keterpurukan," kata dia.
Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet bilang Rizieq akan kembali ke Tanah Air dalam waktu dekat.
"Insyaallah beberapa hari kedepan HRS akan umumkan sendiri tanggal kepulangan," katanya kepada ERA.id, Selasa (27/10/2020).
Kabar yang beredar, Rizieq yang menetap di Arab Saudi sejak beberapa tahun lalu akan tiba di tanah air tanggal 29 Oktober mendatang atau saat perayaan Amulid Nabi Muhammad SAW. PA 212 pun sudah mempersiapkan kedatangan Rizieq. "Persiapan ada, tunggu saja tanggalnya," ucap Slamet.
Namun, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengungkapkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab belum bisa keluar dari negara tersebut. Nama Rizieq, kata Maftuh masih berstatus 'red blink'.
"Berdasarkan komunikasi kami dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, bahwa sampai detik ini Nama Mohammad Rizieq Syihab (MRS) dalam sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi masih “blinking merah” dengan tulisan ta'syirat mutanahiyah (visa habis)," kata Maftuh, Rabu (14/10/2020).
