Aksi Demo Anti-Macron, Massa Desak Pemerintah Usir Dubes Prancis

| 30 Oct 2020 15:50
Aksi Demo Anti-Macron, Massa Desak Pemerintah Usir Dubes Prancis
Aksi demo di Bandung (Anda Mahardhika/era.id)

ERA.id - Aksi demo menolak pernyataan presiden Prancis Emmanuel Macron soal umat Islam dan penayangan karikatur Nabi Muhammad SAW di koran satir Charlie Hebdo bermunculan.

Aksi massa Gerakan Masyarakat Cinta Rasulullah SAW, di depan Gedung Sate,Jumat (30/10/2020) mendesak pemerintah untuk memboikot produk-produk Prancis.

 Dalam aksi tersebut, Koordinator aksi Ustaz Asep Sudrajat menyayangkan sikap Macron yang mengizinkan tabloid Charlie Hebdo sangat membuat Negara yang mayoritas Islam terusik karena telah melakukan penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW.

"Dalam aksi ini, kami mengutuk keras penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW, melalui rubrik karikatur di majalah Charlie Hebdo, bagi kami itu tindakan yang didasari pemikiran dangkal," ungkapnya.

Aksi yang dilakukan secara damai ini, menuntut hukuman mati bagi para penghina Nabi Muhammad. Menurut Asep bukan hanya Indonesia, negara yang mayoritas penduduknya adalah islam seperti Bangladesh, Kuwait, Qatar dan Turki akan melakukan aksi yang mendukung hukuman mati bagi para penghina Nabi Muhammad SAW.

"Selain hukuman, kami juga akan berjuang dan mendesak agar Duta Besar Prancis di Indonesia segara diusir dari Indonesia, sebagai bukti kebebasan rakyat Indonesia yang demokrasi," ucap Asep. (Anda Mahardhika)

Rekomendasi