Tim Sukses Appi-Rahman Ditikam di Halte Stasiun Palmerah, Begini Kronologinya

| 07 Nov 2020 21:54
Tim Sukses Appi-Rahman Ditikam di Halte Stasiun Palmerah, Begini Kronologinya
Lokasi penikaman (Ist)

ERA.id - Seorang tim sukses pasangan calon Pilkada Makassar Appi-Rahman, bernama Muharram Majid alias Mus, ditikam orang tak dikenal di halte bus yang ada di depan gedung Kompas Gramedia tempat siaran langsung debat di Kompas TV, Jalan Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (7/11/2020).

Tim sukses Appi-Rahman yang bernama Mus itu ditikam oleh pengendara sepeda motor yang saling berboncengan di sekitar area debat perdana. Hal itu diungkap Juru Bicara Tim paslon nomor urut 2 Appi-Rahman, Fadli Noer.

Ia mengaku, Mus saat itu berada di sekitar halte bersama beberapa rekannya menunggu pelaksanaan debat usai dilaksanakan. Menurut informasi yang diterima, dari pengakuan petugas keamanan gedung lokasi debat kandidat, Fadli bilang korban didatangi oleh seorang pria tak dikenal dengan memegang sejata tajam, langsung menikam Mus pada bagian pinggul kanannya.

"Infonya begitu, sebelah kanan pinggulnya dan pelaku langsung kabur," kata salah satu petugas keamanan internal Kompas Gramedia yang diceritakan ulang oleh Fadli.

Sementara saksi lain yang melihat, saat itu pelaku berlari ke arah pengendara sepeda motor. Diduga, rekan pelaku penikaman sedang menunggunya. Habis menikam, motor langsung ditancap. "Ada temannya pelaku yang tunggu di depan dan langsung kabur mereka," kata saksi yang enggan disebutkan namanya.

Korban, Muharram Majid, ketika sadar dirinya ditikam oleh pelaku, berusaha mengejar. Namun sayang, usaha Mus tak berhasil mencapai pelaku, dan karena luka tikaman tersebut cukup parah, sehingga ia segera dilarikan ke rumah sakit.

Dengan kejadian ini, Fadli Noor meminta pihak yang berwajib segera menangkap dan mengungkap motif dari pelaku. "Kami sangat sayangkan kejadian ini, kami meminta polisi bertindak tegas segera menangkap pelaku," ucapnya.

Di lokasi, terlihat bekas darah korban di lantai halte, dan korban kini dilarikan ke RS Siloam Kebun Jeruk mendapatkan perawatan.

Informasi yang dihimpun era.id dari Kota Makassar, beredar kabar, bahwa korban Muharram Majid, sempat berseteru dengan seseorang yang belum diketahui identitasnya di sebuah grup WhatsApp. Diduga, Mus dan orang tak dikenal tersebut janjian untuk berduel.

Rekomendasi