Rizieq Shihab Disebut 'Tidak Sepenuhnya' Ulama, Melainkan Politisi

| 15 Nov 2020 17:30
Rizieq Shihab Disebut 'Tidak Sepenuhnya' Ulama, Melainkan Politisi
Habib Rizieq saat disambut pencintanya beberapa hari yang lalu (Era.id)

ERA.id - Politisi PKB Abdul Kadir Karding menyebut pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab bukanlah seorang ulama, tetapi politisi. Hal tersebut dinilai dari pergerakannya selama ini yang mampu memainkan berbagai isu.

"Saya melihat HRS (Habib Rizieq Shihab) ini adalah politisi, jadi kacamata saya tidak sepenuhnya beliau sebagai ulama, tetapi sebagai politisi yang bisa bergerak dengan isu apa saja, di sektor apa saja," ujar Karding dalam diskusi daring Forum Jurnalis Politik (FJP) bertajuk "Habib Rizieq Pulang: Bagaimana Nasib Politik Populisme di Indonesia?", Minggu (15/11/2020).

Karding menilai, Rizieq memiliki kemampuan dan kapasitas dalam konteks menjahit beberapa realitas dari berbagai kelompok-kelompok muslim yang ada di Indonesia.

Kemampuannya itu kemudiann dikelola melalui media sosial hingga menjadi kekuatan yang layak diperhitungkan. "Itu kelebihannya," kata Karding, yang pernah menjadi juru bicara Joko Widodo di Pilpres 2014 dan 2019.

Ia mencontohkan, ketika masih berada di Arab Saudi, Rizieq mampu membangun berbagai wacana yang cukup berpengaruh di dalam negeri. Wacana tersebut kemudian ditanggkap dan dinarasikan oleh sejumlah tokoh Islam yang juga memiliki pengaruh, seperti Ustads Abdul Somad.

"Itu membangun narasi yang diterima sebagian kecil tempat. Makanya kita lihat dalam konteks politik elektoral, kalau isu yang dibangun HRS di Jawa Tengah, itu tdak terlalu laku. Tapi kalau di Aceh, Sumatera Barat, itu lumayan berdampak," pungkas Karding.

Rekomendasi