Direksi RS UMMI dan MER-C Dicecar Puluhan Pertanyaan Soal 'Swab Test' Rizieq Shihab

| 01 Dec 2020 08:30
Direksi RS UMMI dan MER-C Dicecar Puluhan Pertanyaan Soal 'Swab Test' Rizieq Shihab
Ilustrasi Rizieq Shihab (Ilham Amin/Era.id)

ERA.id - Sebanyak 50 pertanyaan dilayangkan ke pihak MER-C, lembaga yang melakukan swab test secara diam-diam kepada Rizieq Shihab oleh penyidik Polresta Bogor Kota Bogor. 

Head Of Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad mengungkapkan dari proses pemeriksaan dirinya hanya ditanya tentang MER-C dan swab test terhadap Habib Rizieq yang berlangsung di Rumah Sakit UMMI, Empang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor beberapa waktu lalu. 

"Saya sebagai ketua mengapresiasi sikap penyidik dalam melakukan wawancara dengan relawan MER-C, sehingga semuanya clear dan mudah-mudahan pihak penyidik puas apa yang kita sampaikan," ujarnya kepada wartawan seusai menjalani klarifikasi dengan penyidik di Polresta Bogor Kota, Senin (30/11/2020). 

Sarbini menegaskan dalam wawancara tersebut MER-C merupakan lembaga yang independen, netral dan profesional, sebagai organisasi Non Governmnet Organization (NGO) gawat darurat. 

"Untuk pertanyaan tadi 20 untuk saya dan 30 pertanyaan untuk dokter Hadiki," ucapnya. 

Pihak MER-C akhirnya memenuhi panggilan dari Polresta Bogor Kota pada hari, Senin (30/11/2020). Ada dua orang yang dipanggil oleh pihak Polresta Bogor Kota. Salah satunya adalah dokter pribadinya Habib Rizieq. 

Lebih lanjut, Polresta Bogor Kota Bogor juga memanggil perwakilan Rumah Sakit UMMI. Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan sebanyak tiga saksi yang saat ini dimintai keterangan kaitan RS Ummi yang menghalang-halangi tugas dari Satgas COVID-19 Kota Bogor.

"Saksi dari satgas itu ada tiga, yakni di RSUD Kota Bogor ada tiga orang. Ini kasus tetap berlanjut, karena ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular, yang mengatur tentang Jenis Penyakit yang dapat Menimbulkan Wabah. Itu diatur semuanya disitu," paparnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RS Ummi, Andi Tatat mengatakan, ada 37 pertanyaan yang diajukan Polresta Bogor Kota 

"Ada tujuh orang dari direksi dan dua perawat dan satu orang dokter yang dipanggil untuk wawancara hari ini. Untuk jumlah pertanyaan yang lainnya saya tidak tahu. Kalau saya 37," tuturnya kepada Era.id seusia menjalani pemeriksaan, Senin (30/11/2020)

Andi juga mengakui, bahwa pertanyaan yang dilontarkan adalah seperti yang berkembang saat ini yaitu proses Swab Habib Rizieq Shihab.

"Kami sampaikan semua yang berkaitan Habib Rizieq kami sampaikan dari 37 pertanyaan seputar terkait yang berkembang saat ini," imbuhnya. 

Rekomendasi